Inilah Filosofi Nomor Urut 3 bagi PKS
Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memperoleh nomor urut
tiga dalam pengundian nomor urut peserta Pemilu 2014 di kantor KPU
kemarin. Nomor urut tiga ini disambut baik oleh seluruh kader.
Ketua DPP PKS Aboe Bakar Al Habsyi menilai nomor urut tiga bukan nomor yang diharapkan oleh PKS, tetapi memiliki arti yang penting bagi PKS.
"Secara prinsip bagi PKS tidak ada masalah dengan nomor urut, dapat angka berapapun itu baik buat kita. Pada tahun 1999 kita dapat Nomor urut 24 kemudian tahun 2004 kita dapat nomor urut 16 dan terakhir pada 2009 kita dapat nomor 8, semuanya tidak masalah, kita telah melaluinya dengan baik," ujar Aboe Bakar kepada INILAH.COM, Selasa (15/1/2013).
Menurutnya, nomor tiga menjadi penyemangat bagi para kader dan simpatisan PKS, karena selama ini mereka telah akrab dengan angka tersebut. Hal ini terbukti dalam grand desain pemenangan PKS, Presiden PKS telah menargetkan agar partai masuk tiga besar.
"Tentunya istilah tiga besar sudah menjadi makanan sehari-hari kader PKS, oleh karenanya ketika mendapat nomor urut tiga kita sudah tidak asing lagi. Dan mungkin memberi semangat tersendiri buat kami, kalo istilah orang Jawa ini kan 'utak-atik gatuk,'" paparnya.
Setelah itu, mesin politik PKS harus bekerja untuk memperkenalkan nomor tersebut. Berdasarkan peraturan KPU, saat ini sudah masuk tahapan pemilu, diperbolehkan kampanye dalam pertemuan terbatas dan mendistribusikan logistik pemilu.
"Dengan diperolehnya nomor urut berarti tanda pengenal untuk partai sudah lengkap, kita sudah bisa menggunakannya pada berbagai alat peraga kampanye. Saya kira ini adalah cara paling efektif untuk memperkenalkan nomor urut partai kepada masyarakat, supaya pada Pemilu 2014 nanti mereka mudah untuk memberikan suaranya," katanya.
Ketua DPP PKS Aboe Bakar Al Habsyi menilai nomor urut tiga bukan nomor yang diharapkan oleh PKS, tetapi memiliki arti yang penting bagi PKS.
"Secara prinsip bagi PKS tidak ada masalah dengan nomor urut, dapat angka berapapun itu baik buat kita. Pada tahun 1999 kita dapat Nomor urut 24 kemudian tahun 2004 kita dapat nomor urut 16 dan terakhir pada 2009 kita dapat nomor 8, semuanya tidak masalah, kita telah melaluinya dengan baik," ujar Aboe Bakar kepada INILAH.COM, Selasa (15/1/2013).
Menurutnya, nomor tiga menjadi penyemangat bagi para kader dan simpatisan PKS, karena selama ini mereka telah akrab dengan angka tersebut. Hal ini terbukti dalam grand desain pemenangan PKS, Presiden PKS telah menargetkan agar partai masuk tiga besar.
"Tentunya istilah tiga besar sudah menjadi makanan sehari-hari kader PKS, oleh karenanya ketika mendapat nomor urut tiga kita sudah tidak asing lagi. Dan mungkin memberi semangat tersendiri buat kami, kalo istilah orang Jawa ini kan 'utak-atik gatuk,'" paparnya.
Setelah itu, mesin politik PKS harus bekerja untuk memperkenalkan nomor tersebut. Berdasarkan peraturan KPU, saat ini sudah masuk tahapan pemilu, diperbolehkan kampanye dalam pertemuan terbatas dan mendistribusikan logistik pemilu.
"Dengan diperolehnya nomor urut berarti tanda pengenal untuk partai sudah lengkap, kita sudah bisa menggunakannya pada berbagai alat peraga kampanye. Saya kira ini adalah cara paling efektif untuk memperkenalkan nomor urut partai kepada masyarakat, supaya pada Pemilu 2014 nanti mereka mudah untuk memberikan suaranya," katanya.
Sumber : http://nasional.inilah.com/read/detail/1947424/inilah-filosofi-nomor-urut-3-bagi-pks
Posted in
Berita
Related posts:
If you enjoyed this article, subscribe to receive more great content just like it.
Popular Posts
-
UNDANGAN, Ikhwah fillah... Mari eratkan ukhuwah, raih keberkahan silaturrahim dan majelis ilmu, HADIRI Forum Pengajian Keluarga Sejahter...
-
DCS DPRD II PKS Dapil IV (Banyudono,Ngemplak, Sawit,Sambi) Boyolali Daerah Pemilihan IV Banyudono, Ngemplak, Sawit, Sambi. 1. Nur Achmad...
-
Ikhwati wa akhwati fillah... Melihat berita ttg LHI terkait sapi impor , maka ana sebagai salah satu kader PKS yg mengenal LHI, sangat b...
-
MEMANG tidak sederhana menjadi seorang pemimpin yang legal secara formal dan legitimed (dicintai bawahannya). Sebelum seseorang diakui...
-
Presiden Mesir, Dr Muhammad Mursi menempati urutan ke-4 orang yang paling berpengaruh di dunia versi Majalah Time. Majalah Time mengung...
-
Pada tahun kesepuluh kenabian, istri Nasbi Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam, Khadijah binti Khuwailid, dan pamannya, Abu Thlaib, wafat. Ber...
-
TEMPO.CO , Jakarta - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera melarang semua anggotanya yang duduk di Badan Anggaran untuk memakai ruangan yang ba...
-
Menteri Sosial Salim Segaf al Jufri sangat menikmati naik ojek dari pos pemantauan perbatasan desa Temajuk menuju dusun Camar Bulan. “Kalau...
Recent Stories
Connect with Facebook
Sponsors
Search
Archives
-
▼
2013
(28)
-
▼
Januari
(10)
- Jimly: Penetapan Tersangka Luthfi Ganjil
- BK-Info:Terkait Penetapan Presiden PKS sbg tersang...
- Ungkapan hati Ust Ayi Muzayni (Protokoler Presiden...
- Keterangan Resmi Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq...
- Pahlawan Kejayaan
- PKS: Apa Jadinya Pejabat Negara Pecandu Narkoba?
- Tifatul: PKS Cari Kader Bermoral dan Religius, Buk...
- Hukum Memperingati Maulid Nabi
- Inilah Filosofi Nomor Urut 3 bagi PKS
- Rilis ICW: Hanya PKS dan Hanura yang Alegnya Tak A...
-
▼
Januari
(10)
Categories
Blog Archives
-
▼
2013
(28)
-
▼
Januari
(10)
- Jimly: Penetapan Tersangka Luthfi Ganjil
- BK-Info:Terkait Penetapan Presiden PKS sbg tersang...
- Ungkapan hati Ust Ayi Muzayni (Protokoler Presiden...
- Keterangan Resmi Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq...
- Pahlawan Kejayaan
- PKS: Apa Jadinya Pejabat Negara Pecandu Narkoba?
- Tifatul: PKS Cari Kader Bermoral dan Religius, Buk...
- Hukum Memperingati Maulid Nabi
- Inilah Filosofi Nomor Urut 3 bagi PKS
- Rilis ICW: Hanya PKS dan Hanura yang Alegnya Tak A...
-
▼
Januari
(10)
Recent Comments