Home » Archives for 2011
PKS Jateng Gelar Enam Kegiatan dalam Sehari
Posted in
Berita
|
12/25/2011|
Admin
SEMARANG: Akhir pekan ini merupakan waktu yang benar-benar padat bagi jajaran DPW PKS Jateng. Betapa tidak, hari Minggu besok lusa PKS Jateng menggelar enam kegiatan publik sekaligus di tiga kota.
Pertama, kegiatan perkemahan rutin PKS yang kali ini digelar di Kalipasang, Getasan, Kabupaten Semarang. Acara yang berlangsung mulai hari Jum'at (22/12) ini akan berlangsung selama 3 hari penuh yang puncaknya berakhir hari Minggu (25/12). Menurut catatan panitia 1005 orang kader PKS turut serta dalam perkemahan ini, jumlah terbesar selama sejarah kegiatan Bidang Kepanduan dan Olahraga PKS Jateng. Mereka akan melakukan pendakian ke Gunung Merbabu secara kolosal mulai besok Sabtu.
Kegiatan kedua adalah even Sekolah Politik PKS. Kegiatan yang digagas oleh Bidang Kebijakan Publik ini akan digelar di Hotel Paragon Solo, juga di hari Minggu (25/12). Para pesertanya adalah seluruh anggota dewan PKS kota/kabupaten dan provinsi serta pimpinan 35 DPD PKS se Jateng. Mereka akan digembleng strategi dan skill politiknya oleh para mentor senior.
Diskusi Guru merupakan kegiatan ketiga yang digelar di hari Minggu (25/12). Diskusi yang dilaksanakan Bidang Pembangunan Umat ini akan dibahas soal nasib para guru di provinsi ini. Akan hadir sebagai pembicara Ketua PGRI Pusat Sulistiyo. Acara bertempat di Gedung LPMP, Srondol, Banyumanik, Kota Semarang.
Aksi "Senyum Ibu Indonesia" merupakan kegiatan keempat yang digelar di akhir pekan ini. Kegiatan yang digagas untuk memperingati hari ibu ini diwujudkan dalam bentuk launching penanaman dan pembagian bibit sayuran. Acara mengambil lokasi di Taman KB Jalan Menteri Supeno, Kota Semarang.
Adapun acara bussiness gathering pengusaha PKS adalah kegiatan kelima yang dilaksanakan PKS Jateng Minggu besok lusa, di Solo. Kegiatan yang diprakarsai oleh Bidang Pengembangan Ekonomi dan Kewirausahaan (PEDK) ini akan menghadirkan Ketua Bidang PEDK Pusat Jazuli Juwaini. Selain temu bisnis dilangsungkan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) PEDK pada hari tersebut.
Dan kegiatan keenam pada akhir pekan ini adaah Rakorwil Bidang Pembangunan Umat (BPU). Even ini untuk mengkoordinasikan program kerja BPU untuk tahun 2012 mendatang.
Sekretaris Umum DPW PKS Jateng Ahmadi menjelaskan, padatnya kegiatan merupakan salah satu bukti keseriusan DPW untuk meraih kemenangan dakwah dan Pemilu mendatang. Bidang-bidang di DPW berlomba-lomba untuk meningkatkan kinerja dan prestasinya agar selalu dinamis.
"Paska Rapimwil akhir pekan kemarin, memang kita menginstruksikan bidang-bidang agar segera melakukan akselerasi program dan kegiatan. Dan semuanya menyambut baik dengan melakukan banyak kegiatan. Ini bukti DPW PKS Jateng merupakan organisasi yang sehat, dinamis dan siap menuai hasil yang terbaik," tutur Ahmadi.R
Seri kegiatan ini, sambung Ahmadi, akan terus berlanjut. Nyaris tidak ada satu pun pekan yang bolong kegiatan. "Walaupun program 2012 belum disyahkan, namun draft program-program bidang sudah mulai dibuat. Dan sampai akhir tahun depansudah pasti akan padat kegiatan," pungkas Ahmadi
Pertama, kegiatan perkemahan rutin PKS yang kali ini digelar di Kalipasang, Getasan, Kabupaten Semarang. Acara yang berlangsung mulai hari Jum'at (22/12) ini akan berlangsung selama 3 hari penuh yang puncaknya berakhir hari Minggu (25/12). Menurut catatan panitia 1005 orang kader PKS turut serta dalam perkemahan ini, jumlah terbesar selama sejarah kegiatan Bidang Kepanduan dan Olahraga PKS Jateng. Mereka akan melakukan pendakian ke Gunung Merbabu secara kolosal mulai besok Sabtu.
Kegiatan kedua adalah even Sekolah Politik PKS. Kegiatan yang digagas oleh Bidang Kebijakan Publik ini akan digelar di Hotel Paragon Solo, juga di hari Minggu (25/12). Para pesertanya adalah seluruh anggota dewan PKS kota/kabupaten dan provinsi serta pimpinan 35 DPD PKS se Jateng. Mereka akan digembleng strategi dan skill politiknya oleh para mentor senior.
Diskusi Guru merupakan kegiatan ketiga yang digelar di hari Minggu (25/12). Diskusi yang dilaksanakan Bidang Pembangunan Umat ini akan dibahas soal nasib para guru di provinsi ini. Akan hadir sebagai pembicara Ketua PGRI Pusat Sulistiyo. Acara bertempat di Gedung LPMP, Srondol, Banyumanik, Kota Semarang.
Aksi "Senyum Ibu Indonesia" merupakan kegiatan keempat yang digelar di akhir pekan ini. Kegiatan yang digagas untuk memperingati hari ibu ini diwujudkan dalam bentuk launching penanaman dan pembagian bibit sayuran. Acara mengambil lokasi di Taman KB Jalan Menteri Supeno, Kota Semarang.
Adapun acara bussiness gathering pengusaha PKS adalah kegiatan kelima yang dilaksanakan PKS Jateng Minggu besok lusa, di Solo. Kegiatan yang diprakarsai oleh Bidang Pengembangan Ekonomi dan Kewirausahaan (PEDK) ini akan menghadirkan Ketua Bidang PEDK Pusat Jazuli Juwaini. Selain temu bisnis dilangsungkan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) PEDK pada hari tersebut.
Dan kegiatan keenam pada akhir pekan ini adaah Rakorwil Bidang Pembangunan Umat (BPU). Even ini untuk mengkoordinasikan program kerja BPU untuk tahun 2012 mendatang.
Sekretaris Umum DPW PKS Jateng Ahmadi menjelaskan, padatnya kegiatan merupakan salah satu bukti keseriusan DPW untuk meraih kemenangan dakwah dan Pemilu mendatang. Bidang-bidang di DPW berlomba-lomba untuk meningkatkan kinerja dan prestasinya agar selalu dinamis.
"Paska Rapimwil akhir pekan kemarin, memang kita menginstruksikan bidang-bidang agar segera melakukan akselerasi program dan kegiatan. Dan semuanya menyambut baik dengan melakukan banyak kegiatan. Ini bukti DPW PKS Jateng merupakan organisasi yang sehat, dinamis dan siap menuai hasil yang terbaik," tutur Ahmadi.R
Seri kegiatan ini, sambung Ahmadi, akan terus berlanjut. Nyaris tidak ada satu pun pekan yang bolong kegiatan. "Walaupun program 2012 belum disyahkan, namun draft program-program bidang sudah mulai dibuat. Dan sampai akhir tahun depansudah pasti akan padat kegiatan," pungkas Ahmadi
Sumber : pk-sejahtera.org
Kader PKS Didorong Menjadi Pengusaha
Posted in
Berita
|
|
Admin
SOLO, - Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) didorong untuk menjadi pengusaha dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat. Sehingga bisa membangun kemandirian ekonomi rakyat.
"Potensi Indonesia sangat luar biasa besar untuk dieksplorasi. Maka inilah saatnya kader PKS membangun kemandirian ekonomi dan bersinergi untuk mencapai kesejahteraan bangsa," tandas Ketua DPP PKS Bidang Pengembangan Ekonomi dan Kewirausahaan (PEDK) Jazuli Juwaini dalam arahannya di depan para peserta Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) PEDK DPW PKS Jateng di Solo, Sabtu (24/12).
Jazuli menjelaskan, salah satu program kerja nasional PKS adalah menciptakan satu juta pengusaha kader PKS yang bergerak di berbagai sektor riil. Bidang PEDK diharapkan menjadi inisiator, motivator dan supervisor tumbuh dan berkembangnya unit-unit bisnis di kalangan kader PKS.
Aktivitas PKS sebagai partai dakwah, kata Jazuli, perlu bersanding dengan kekuatan ekonomi yang nyata. Agar ekspansi dakwah bisa bergerak lebih cepat. "Masjid sebagai pusat pergerakan dakwah juga harus menjadi pusat ekonomi umat. Caranya bukan hanya dengan memberi nasihat di telinga umat, namun juga makanan di mulutnya,” ujar Jazuli
Acara Rakorwil juga disemarakkan dengan coaching business dari trainer nasional Gerakan Hidup Berkah (GHB) Edi Darmoyo. Dijelaskannya, ada tahap dalam bisnis. Starting atau memulai, running atau berjalan, dan growing atau berkembang. Sayangnya, kata dia, banyak bisnis yang hanya berputar di level starting saja.
"Dari hasil penelitian 80 persen bisnis pemula mati ditahun pertama. 96 persen bisnis tidak pernah berulang tahun kelima dan hanya 4 persen saja bisnis yang bisa sukses hingga tahun ke-10," ujar Edi. Karenanya dia memotivasi peserta untuk selalu tekun dalam berbisnis dan belajar terus dari kegagalan, sehingga level bisnisnya bisa berkembang.
Sumber : suaramerdeka.com
PKS Luncurkan Rumah Keluarga Indonesia
Posted in
Berita
|
|
Admin
JAKARTA, - Satu lagi langkah nyata dilakukan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berbasis sosial. Dalam rangkaian acara memperingati Hari Ibu, PKS meluncurkan program Rumah Keluarga Indonesia (RKI). Peresmian RKI dilakukan secara simbolik dengan pemukulan gong oleh Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq.
Ketua DPP PKS Bidang Perempuan, Anis Byarwati mengatakan, berbagai permasalahan yang terjadi dalam masyarakat sebetulnya dapat dicarikan pemecahannya dari keluarga. Karena keluarga adalah pondasi bangsa. "Yang kami lakukan adalah salah satu bentuk kontribusi dalam pembangunan bangsa ini," ujar Anis, Sabtu (24/12).
Dia menjelaskan, dasar pemikiran dibentuknya RKI adalah keluarga yang merupakan pondasi peradaban. Menurutnya, jika ibu baik secara kepribadian, maka keluarga juga akan menjadi baik, sehingga berdampak pada terbentuknya masyarakat yang baik dan bangsa berkualitas.
"Karena itu ibu dan keluarganya menjadi sekolah awal dari perbaikan. Ini bukti komitmen PKS terhadap pembentukan generasi yang berkualitas. RKI bisa diakses masyarakat dengan mudah, untuk mendapatkan bekalan ilmu keluarga. Bagaimana menjadi suami yang baik, ayah yang hebat, istri yang baik, juga sebagai tempat konsultasi," ujarnya.
Hingga saat ini, sudah terbentuk 105 RKI di 33 provinsi seluruh Indonesia. Selain RKI, bidang perempuan PKS juga membentuk Pos Wanita Keadilan di seluruh provinsi di Indonesia untuk membantu mendorong perekonomian keluarga. Ada 5.800 Pos WK yang sudah terbentuk di 33 provinsi.
"Persoalan keluarga tidak hanya masalah kasih sayang, tapi juga soal ekonomi. Betapa banyak ibu berada di tempat-tempat yang bukan seharusnya karena untuk mempertahankan hidup keluarga. Karena itulah ini menginspirasi kami membentuk Pos WK agar para ibu bisa bekerja dari rumah mereka tanpa melepas fitrah dan fungsinya," kata Anis.
Ketua Majelis Syuro PKS, Hilmi Aminuddin menambahkan, kerusakan bermula ketika setiap pihak keluar dari fitrahnya. "Memang suami mempunyai orientasi mencari nafkah keluar rumah. tapi jangan lupakan kewajiban terhadap istri, anak, cucu, orang tua dan tetangga yang ada di rumah. Begitupun dengan para wanita dan istri. Karena itu, kalau ingin baik, kembali kepada fitrahnya," cetus Hilmi.
Sumber : suaramerdeka.com
Akhir 2012 PKS Targetkan Elektabilitas 12 Persen
Posted in
Berita
|
12/18/2011|
Abu Jundi
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lampung menargetkan mendapatkan elektabilitas sebesar 12 persen di akhir tahun 2012. Hal ini merupakan salah satu langkah dalam rangka menjaring 15 persen suara pada pemilu tahun 2014 mendatang.
Ketua Tim Pengkaji Rencana Kerja Tahunan (RKT) 2012 PKS Lampung Ade Utami Ibnu mengutarakan, pihaknya menargetkan memeroleh 15 persen pada pemilu mendatang. Untuk bisa mencapai target tersebut, kata dia, setidaknya di akhir tahun 2012 PKS Lampung harus mendapatkan elektabilitas sebesar 12 persen.
“Untuk memuluskan jalan menuju 3 besar di tahun 2014 maka di 2012 elektabilitasnya mesti 12 persen,” jelas Ade kepada Tribun, Kamis (8/12). Untuk menguji hal itu, PKS menjadikan ajang pilkada dan pilgub sebagai tolok ukur keberhasilan. Ade menuturkan, target jangka pendek adalah memenangkan pilgub dan pilkada 2012.
Ade mengungkapkan, pihaknya akan melakukan lompatan-lompatan strategis guna mencapai 3 besar pada tahun 2014 dengan target perolehan suara 15 persen. Ketua Umum DPW PKS Lampung Gufron Azis Fuadi menambahkan, bahwa dalam periode 2011 fokus kerja PKS adalah melakukan tahap konsolidasi pengokohan kelembagaan.
Sumber : http://pk-sejahtera.org/content/akhir-2012-pks-targetkan-elektabilitas-12-persen
Mahasiswa Bakar Diri di Depan Istana PKS Minta SBY Merenung
Posted in
Berita
|
12/10/2011|
Admin
Jakarta - Wasekjen DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah meminta Presiden SBY merenungkan secara dalam menyikapi aksi bakar diri di depan Istana Merdeka.
Aksi yang dilakukan Sondang Hutagalung, mahasiswa Universitas Bung Karno (UBK) sekaligus aktivis Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS) merupakan wujud frustasi rakyat.
"Satu sisi kita tetap mau merdeka tapi sisi lain penegakan hukuum dan stabilitas politik gagal menyodorkan kehidupan yang lebih baik di tingkat paling bawah. Kita semua terutama SBY patut tertegun agak lama. Mengheningkan cipta atas kejadian luar biasa ini," seru Fahri, Sabtu (10/12/2011).
Mantan ketua umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) ini menambahkan, apa yang dilakukan Sondang adalah bukan tindakan tercela, melainkan perbuatan terhormat.
"Aksi bakar diri ini adalah ekspresi yang sangat luar biasa yang pasti lahir dari kesetiaan kepada perasaan umum," tegasnya.
Aksi yang dilakukan Sondang Hutagalung, mahasiswa Universitas Bung Karno (UBK) sekaligus aktivis Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS) merupakan wujud frustasi rakyat.
"Satu sisi kita tetap mau merdeka tapi sisi lain penegakan hukuum dan stabilitas politik gagal menyodorkan kehidupan yang lebih baik di tingkat paling bawah. Kita semua terutama SBY patut tertegun agak lama. Mengheningkan cipta atas kejadian luar biasa ini," seru Fahri, Sabtu (10/12/2011).
Mantan ketua umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) ini menambahkan, apa yang dilakukan Sondang adalah bukan tindakan tercela, melainkan perbuatan terhormat.
"Aksi bakar diri ini adalah ekspresi yang sangat luar biasa yang pasti lahir dari kesetiaan kepada perasaan umum," tegasnya.
Sumber : Inilah.com
Sekilas Perjalanan Dakwah di Taiwan
Posted in
Artikel
|
11/22/2011|
Abu Jundi
Segala puji hanyalah bagi Allah SWT, sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW. Merupakan suatu kehormatan sekaligus amanah besar, pada bulan Juli dan Agustus ini saya diberikan kepercayaan untuk bersilaturahmi dan berdakwah di kalangan masyarakat Indonesia di Taiwan, khususnya di kalangan pekerja dan mahasiswa. Waktu satu bulan tanpa terasa berjalan begitu singkat, dari satu kegiatan ke kegiatan yang lain, dari satu tempat ke tempat berikutnya, sehingga tibalah masa pulang kembali ke tanah air.
Latar belakang awal dari kegiatan safari dakwah ini adalah undangan dari FOSMIT (Forum Silaturahmi Muslim Indonesia Taiwan) dengan nomor 02/IC/FOSMIT/2011, tertanggal 23 Juni 2011 yang meminta saya untuk hadir dalam Tabligh Akbar 3 Juli sekaligus peresmian Islamic Center. Tujuan dan harapan awal adalah saya diharap bisa aktif menjadi Ustadz Islamic Center Taiwan sekaligus Imam Masjid Chung Li yang kedua. Namun karena keterbatasan saya secara pribadi dan regulasi keimigrasian mengharuskan saya hanya bisa tinggal selama sebulan di Taiwan. Sebelum keberangkatan ke Taiwan, saya juga menghubungi pihak PKPU untuk membuka peluang kerja sama dan alhamdulillah pihak PKPU memberikan dukungan dan support pada kegiatan perjalanan dakwah ini.
Ragam Kegiatan Dakwah :
Adapun rangkaian kegiatan dakwah yang kami jalani selama sebulan ini, bisa dibagi menjadi beberapa kategori, masing-masing antara lain :
Adapun rangkaian kegiatan dakwah yang kami jalani selama sebulan ini, bisa dibagi menjadi beberapa kategori, masing-masing antara lain :
a. Kuliah Shubuh di Masjid Chung Li.
Kegiatan berupa Tadarus bakda Shubuh yang dilanjutkan dengan kuliah shubuh selama 30 menit dan tanya jawab. Pada awalnya bisa dilakukan setiap hari secara rutin, namun karena kesibukan para pekerja akhirnya difokuskan pada Sabtu, Ahad dan Senin pagi, melihat situasi dan kondisi peserta.
Kegiatan berupa Tadarus bakda Shubuh yang dilanjutkan dengan kuliah shubuh selama 30 menit dan tanya jawab. Pada awalnya bisa dilakukan setiap hari secara rutin, namun karena kesibukan para pekerja akhirnya difokuskan pada Sabtu, Ahad dan Senin pagi, melihat situasi dan kondisi peserta.
b. Kajian Online melalui Internet maupun Telepon
Kajian online menjadi ciri dan keunikan dakwah di Taiwan secara khusus, karena keterbatasan pekerja untuk berkumpul dan mendatangi masjid, maka kemudian banyak bermunculan jamaah pengajian online, masing-masing dengan jadwal, pembina dan tema yang berbeda dan beragam. Kami berkesempatan mengisi pengajian online dibeberapa jamaah antara lain : IWAMIT, AL Hikmah dan FORMMIT
Kajian online menjadi ciri dan keunikan dakwah di Taiwan secara khusus, karena keterbatasan pekerja untuk berkumpul dan mendatangi masjid, maka kemudian banyak bermunculan jamaah pengajian online, masing-masing dengan jadwal, pembina dan tema yang berbeda dan beragam. Kami berkesempatan mengisi pengajian online dibeberapa jamaah antara lain : IWAMIT, AL Hikmah dan FORMMIT
c. Pengajian Darat ( Tatap Muka) Langsung atau Kajian
Yaitu mendatangi tempat-tempat berkumpul dan majelis taklim yang sudah ada selama ini, biasanya secara rutin bulanan. Dalam satu bulan ini kami sempat untuk beberapa kali mengisi pengajian darat, antara lain : Pengajian Tarhib Ramadhan di Salon Mbak Jenny Taiwan, Pengajian Buka Puasa Bersama di KDEI Taiwan, Pengajian Jelang Buka di NTUST, dan Pengajian di Majelis Taklim Nurul Iman Hualien.
Yaitu mendatangi tempat-tempat berkumpul dan majelis taklim yang sudah ada selama ini, biasanya secara rutin bulanan. Dalam satu bulan ini kami sempat untuk beberapa kali mengisi pengajian darat, antara lain : Pengajian Tarhib Ramadhan di Salon Mbak Jenny Taiwan, Pengajian Buka Puasa Bersama di KDEI Taiwan, Pengajian Jelang Buka di NTUST, dan Pengajian di Majelis Taklim Nurul Iman Hualien.
d. Kunjungan dan Berbagi Motivasi di DC / Penjara Imigrasi TKI Ilegal
Alhamdulillah, dengan dukungan penuh dari Haji Aslam – warga negara Pakistan yang menikah dengan wanita Indonesia- beberapa kali kami berkesempatan mengunjungi DC-DC di sekitar Taiwan Utara untuk memberikan pengajian motivasi dan mengingatkan untuk menjaga semangat beribadah di bulan Ramadhan. Masing-masing DC yang sempat kami kunjungi antara lain : Shincu dan Sanxia (masing-masing 2x), Nantau (Taichung), dan Laudung (Yilan).
Alhamdulillah, dengan dukungan penuh dari Haji Aslam – warga negara Pakistan yang menikah dengan wanita Indonesia- beberapa kali kami berkesempatan mengunjungi DC-DC di sekitar Taiwan Utara untuk memberikan pengajian motivasi dan mengingatkan untuk menjaga semangat beribadah di bulan Ramadhan. Masing-masing DC yang sempat kami kunjungi antara lain : Shincu dan Sanxia (masing-masing 2x), Nantau (Taichung), dan Laudung (Yilan).
e. Pelatihan dan Training
Bentuk kegiatan training dan pelatihan yang kami berkesempatan untuk mengisinya antara lain Training Zakat bersama PKPU di dua tempat ( Taipei dan Tainan), serta Training serta Workshop Kepenulisan di Masjid Chung Li kerja sama dengan KMIT dan majalah Salam
Bentuk kegiatan training dan pelatihan yang kami berkesempatan untuk mengisinya antara lain Training Zakat bersama PKPU di dua tempat ( Taipei dan Tainan), serta Training serta Workshop Kepenulisan di Masjid Chung Li kerja sama dengan KMIT dan majalah Salam
f. Silaturahmi
Bentuk silaturahmi yang kami jalankan selama ini antara lain dengan pihak KDEI di awal kedatangan, kemudian dengan beberapa MIT seperti di Tainan dan Hualien, juga dengan beberapa pihak luar seperti warga negara keturunan Pakistan, Jordania dan Tunisia.
Bentuk silaturahmi yang kami jalankan selama ini antara lain dengan pihak KDEI di awal kedatangan, kemudian dengan beberapa MIT seperti di Tainan dan Hualien, juga dengan beberapa pihak luar seperti warga negara keturunan Pakistan, Jordania dan Tunisia.
g. Konsultasi ( Istisyaroh) Syariah dan keluarga
Kami membuka ruang yang luas bagi para TKI maupun mahasiswa untuk bertanya selama keberadaan kami di Taiwan, ada yang secara resmi datang di Kantor Islamic Center di Chung Li, dan ada pula yang melalui telpon dan Facebook. Kebanyakan mengeluhkan permasalan rumah tangga.
Kami membuka ruang yang luas bagi para TKI maupun mahasiswa untuk bertanya selama keberadaan kami di Taiwan, ada yang secara resmi datang di Kantor Islamic Center di Chung Li, dan ada pula yang melalui telpon dan Facebook. Kebanyakan mengeluhkan permasalan rumah tangga.
h. Imam Rowatib dan Tarawih
Selain berbagai kegiatan di atas, kami juga beberapa kali menggantikan Imam Utama masjid Chung Li dalam sholat rowatib saat beliau berhalangan, juga menjadi imam tarawih di masjid Chung LI sesuai jadwak ( 2x), di KDEI (1x) dan di Hualien (1x).
Selain berbagai kegiatan di atas, kami juga beberapa kali menggantikan Imam Utama masjid Chung Li dalam sholat rowatib saat beliau berhalangan, juga menjadi imam tarawih di masjid Chung LI sesuai jadwak ( 2x), di KDEI (1x) dan di Hualien (1x).
Catatan Ringan :
Pertama : Dari pengalaman keberadaan kami selama sebulan di sini, memang tidak bisa dibantah lagi bahwa keberadaan Islamic Center dengan ustadz yang permanen adalah hal yang sangat positif dan bermanfaat, secara khusus bagi warga FOSMIT, dan secara umum bagi masyarakat Indonesia di Taiwan. Hanya saja tinggal mencari format hubungan yang resmi antara Islamic Center Taiwan dengan pihak masjid Chung Li. Perlu juga dipertimbangkan untuk mencari dan memilih ustadz yang muda belum menikah, dan siap berkiprah lebih banyak di bumi Taiwan. Dan hal tersebut akan sangat lengkap jika ustadz yang bersangkutan juga menempuh studi di Taiwan, atau berkeluarga secara tetap di Taiwan. Dan sangat menyenangkan jika ustadz tersebut juga berkesempatan mempelajari bahasa mandarin agar lebih optimal dalam mengarungi medan dakwah di bumi Formosa ini.
Pertama : Dari pengalaman keberadaan kami selama sebulan di sini, memang tidak bisa dibantah lagi bahwa keberadaan Islamic Center dengan ustadz yang permanen adalah hal yang sangat positif dan bermanfaat, secara khusus bagi warga FOSMIT, dan secara umum bagi masyarakat Indonesia di Taiwan. Hanya saja tinggal mencari format hubungan yang resmi antara Islamic Center Taiwan dengan pihak masjid Chung Li. Perlu juga dipertimbangkan untuk mencari dan memilih ustadz yang muda belum menikah, dan siap berkiprah lebih banyak di bumi Taiwan. Dan hal tersebut akan sangat lengkap jika ustadz yang bersangkutan juga menempuh studi di Taiwan, atau berkeluarga secara tetap di Taiwan. Dan sangat menyenangkan jika ustadz tersebut juga berkesempatan mempelajari bahasa mandarin agar lebih optimal dalam mengarungi medan dakwah di bumi Formosa ini.
Kedua : Perjalanan dakwah dan safari dakwah berikutnya akan senantiasa terus diharapkan oleh masyarakat Indonesia di Taiwan, secara khusus mereka yang berada di lokasi agak terisolir seperti Hualien dan Penghu misalnya. Begitu pula ustadz pada safari dakwah bisa lebih aktif mengisi dalam pengajian online untuk memberikan wacana syariah yang lebih mendalam, karena pada kenyataannya pengajian online yang marak tanpa bimbingan dan pantauan ustadz berkafaah syar’i –terkadang- bisa menimbulkan pemahaman yang kurang syumuliyah dan shohih tentang Islam.
Demikian catatan sekilas dakwah ini kami susun secara ringkas dan sederhana, agar dapat memberikan gambaran kepada pihak-pihak yang akan terlibat lebih jauh dalam dakwah di bumi Taiwan. Atas segala kekurangan dan ketidakoptimalan dalam menjalankan amanah dakwah ini, saya berharap ampunan dari Allah SWT dan permakluman semua pihak. Akhirnya semoga Allah SWT memberikan keberkahan dan kemudahan dalam aktifitas dakwah kita.
Special Thanks To:
FOSMIT (Mas Iyan dkk) ,
PKPU Taiwan (Bang Zulhendry Hasmy dkk), PKPU Pusat (Mbak Linda, Mas Tommy)
FORRMIT (Mas Sigit, Yuherina Gusman dkk),
Masjid Chung Li (Imam Abdullah, Haj Aslam),
KDEI (Haji Romli)
KMIT ( Mas Bedu)
dan seluruh pihak lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu
FOSMIT (Mas Iyan dkk) ,
PKPU Taiwan (Bang Zulhendry Hasmy dkk), PKPU Pusat (Mbak Linda, Mas Tommy)
FORRMIT (Mas Sigit, Yuherina Gusman dkk),
Masjid Chung Li (Imam Abdullah, Haj Aslam),
KDEI (Haji Romli)
KMIT ( Mas Bedu)
dan seluruh pihak lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu
Sumber : http://www.indonesiaoptimis.com/2011/11/sekilas-perjalanan-dakwah-di-taiwan.html
Anis : Indonesia Butuh Pimpinan Kerja Nyata
Posted in
Berita
|
|
Abu Jundi
Wakil Ketua DPR RI Anis Matta menyatakan Indonesia membutuhkan pemimpin yang melaksanakan kerja nyata dalam berbagai aspek pembangunan di Tanah Air ini.
“Bangsa kita butuh pimpinan-pimpinan yang mampu berbuat sebuah kebijakan dan pembangunan yang nyata untuk menyejahterakan masyarakat di seluruh pelosok,” katanya di Banda Aceh, Sabtu.
Pernyataaan itu disampaikan Anis yang juga Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) disela-sela orasi politik di Rapat pimpinan wilayah partai itu di Aceh.
Menurut dia, pembangunan akan tercapai dengan maksimal jika seorang pemimpin memiliki semangat untuk terus berupaya membangun dan memajukan daerah demi kemakmuran masyarakat.
Ia mengatakan, seorang pimpinan harus lebih giat bekerja untuk menyukseskan berbagai program yang telah dicanangkan sehingga program tersebut tidak hanya menjadi simbul dari pekerjaan itu.
“Artinya, setiap elite politik dan pimpinan di Tanah Air harus menjadikan pekerjaan sebagai iklan bukan iklan sebagai sebuah pekerjaan,” katanya.
Karena itu, ia menyarankan agar politisi dan pejabat di seluruh Indonesia untuk berani jujur dalam bekerja sehingga akan menghasilkan hasil yang terbaik untuk masyarakat.
“Jika era kinerja telah tertanam diberbagai sektor maka upaya mensejahterakan masyarakat akan terwujud menyusul terpenuhinya berbagai kebutuhan masyarakat di berbagai tingkatan,” demikian Anis.
Sumber : http://www.antaranews.com/berita/285571/anis–indonesia-butuh-pimpinan-kerja-nyata
Ribuan Warga di Lereng Merapi Terancam Terisolir Akibat Banjir Lahar Dingin
Posted in
Berita
|
11/05/2011|
Abu Jundi
BOYOLALI-- Ribuan warga lereng Merapi di Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, terancam terisolir akibat banjir lahar dingin yang melanda sejumlah anak sungai di kawasan itu.
Hujan deras mengguyur kawasan lereng Merapi sejak Kamis (3/11) hingga Jumat siang menyebabkan banjir lahar dingin, sehingga akses jembatan ke luar desa terputus, kata Kepala Desa Tlogolele Budi Harsono, di Boyolali, Jumat.
Dua jembatan dari arah Tlogolele menuju Boyolali, yakni jembatan Juweh dan Beli menuju arah Magelang, kini telah putus akibat diterjang banjir. Namun, kata dia, satu-satunya akses jalan ke luar desa yang masih ada hanya Jembatan Trising di wilayah Kabupaten Magelang.
"Jika jembatan Trising tersebut putus, maka kami jelas akan terisolasi, karena akses jalan penghubung itu, kini tertutup material lahan dingin hingga sekitar 1,5 meter tebalnya," ujarnya.
Pihaknya hingga sekarang masih terus memantau satu-satunya jalur evakuasi ke arah Magelang tersebut, meski kondisinya cukup mengawatirkan. Karena, jika banjir lahar dingin dari arah puncak terjadi besar dimungkinkan jembatan itu rusak.
"Warga yang bermukim di Tlogolele ada sekitar 7.600 jiwa, kini mereka satu-satunya memanfaatkan akses jalan di jembatan Trising," katanya.
Redaktur: Stevy Maradona
Sumber: Antara
PKS Kaji Keluar dari Koalisi
Posted in
Berita
|
|
Abu Jundi
[JAKARTA] Perombakan atau reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih menyisakan banyak persoalan bagi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Banyak kader partai itu yang menghendaki PKS berada di luar koalisi. Desakan kader, yang sebagian besar diwakili kelompok muda PKS itu, membuat pusing petinggi partai. Mereka pun memutuskan mengkaji ulang posisi PKS di kabinet, dengan melakukan penjaringan aspirasi.
Namun, semua keputusan akhir ada di Majelis Syuro PKS.
Presiden PKS Luthfi Hasan Ishak, beberapa waktu lalu mengakui adanya banyak usulan dari kader, termasuk yang berada di daerah, agar partai politik itu keluar dari koalisi. Menurut dia, seluruh aspirasi politik dan dinamika dari kader PKS tersebut berkaitan dengan perombakan kabinet yang dilakukan Presiden Yudhoyono tersebut.
“Seluruh aspirasi tersebut telah dirangkum dan diserahkan ke Majelis Syuro untuk menentukan sikap politik dalam koalisi,” katanya.
Menurut guru besar Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI) Iberamsjah, sebenarnya PKS tidak perlu menggunakan mekanisme penjaringan aspirasi. PKS justru punya alasan keluar dari Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II serta meninggalkan koalisi.
“Tidak perlu menjaring aspirasi. Ketika kontrak politik sudah dikhianati Presiden SBY, harusnya PKS langsung keluar,” ungkap Iberamsjah.
Dikatakan, kalau PKS keluar dari koalisi, maka PKS bisa menjadi partai besar. PKS akan dianggap konsisten oleh masyarakat.
Sebaliknya, semakin lama PKS memutuskan sikap, maka PKS akan menjadi kerdil atau menjadi bonsai. PKS juga akan tetap berada di bawah bayang-bayang partai besar dalam koalisi, seperti Partai Demokrat dan Partai Golkar. Masyarakat juga akan memandang PKS cenderung haus kekuasaan.
“Kalau PKS bertahan, harga diri partai dikorbankan. Masyarakat juga justru menjadi sinis dan kecewa dengan PKS,” tandasnya.
Iberamsjah yakin sampai sekarang sikap PKS fifty-fifty. “Masih 50-50, kalangan arus bawah dan daerah ingin PKS keluar dari koalisi, tapi yang di atas terlalu sayang dengan kekuasaan,” tukasnya.
Dari Ambon dilaporkan, PKS masih melakukan penjaringan aspirasi dari para kadernya sampai ke tingkat paling bawah, maupun meminta tanggapan tokoh masyarakat untuk menentukan sikap terkait kebijakan pemerintah melakukan perombakan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II.
“Memang saat ini publik bertanya-tanya tentang bagaimana sikap PKS terhadap masa depan koalisi bersama pemerintah pasca pergantian KIB II, yang dilakukan dengan pengurangan satu jatah menteri dari empat menjadi tiga kursi,” kata Sekretaris Umum DPW PKS Maluku, Suhfi Madjid di Ambon, Senin.
Tentu saja pengambilan sikap apakah koalisi atau oposisi ini sebelum dilaksanakan, akan mempertimbangkan banyak aspek, sehingga saat ini sementara dilakukan penjaringan aspirasi dari kader termasuk struktur partai dari tingkat yang paling bawah.
Penjaringan aspirasi ini dimulai dari tingkat DPC, DPD, DPW hingga tingkat DPP, yang nantinya akan dikeluarkan sikap masa depan PKS seperti apa dalam koalisi nanti. Kemudian PKS merupakan partai yang tersistematis dan terstruktur, serta memiliki keterwakilan dalam pengambilan keputusan, dan Majelis Syuro dalam partai ini yang akan melakukannya.
“Kita tunggu saja apa hasil keputusan Majelis Syuro. Dan menurut kami, keputusan ini diambil tidak berdasarkan faktor pengurangan atau penambahan jabatan menteri dalam jajaran kabinet," katanya.
Namun, rencana pengambilan keputusan ini lebih didasarkan pada faktor lain, seperti maksimal tidaknya keterlibatan PKS dalam koalisi, termasuk bagaimana posisi PKS dalam mempertimbangkan aspek pengabdian, yang akan dilakukan demi kemaslahatan serta pelayanan kepada masyarakat, bangsa dan negara.
Sementara itu, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Wilayah Jawa Tengah meyakini yakin ini akan tetap kritis terhadap pemerintah, meski saat ini masih tergabung dalam koalisi pemerintahan.
"Kritis sudah menjadi semacam tabiat kader PKS dalam memberi masukan kepada pemerintah," kata Ketua Dewan Pimpinan PKS Wilayah Jawa Tengah, A Fikri Faqih, di Semarang.
Menurut dia, PKS Jawa Tengah akan mendukung keputusan dewan pimpinan pusat, berkaitan dengan keputusan untuk bertahan di koalisi atau tidak, usai perombakan kabinet yang dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Hal tersebut kemungkinan besar akan dibahas dalam rapat Majelis Syuro PKS pada Desember 2011.
Banyak kader partai itu yang menghendaki PKS berada di luar koalisi. Desakan kader, yang sebagian besar diwakili kelompok muda PKS itu, membuat pusing petinggi partai. Mereka pun memutuskan mengkaji ulang posisi PKS di kabinet, dengan melakukan penjaringan aspirasi.
Namun, semua keputusan akhir ada di Majelis Syuro PKS.
Presiden PKS Luthfi Hasan Ishak, beberapa waktu lalu mengakui adanya banyak usulan dari kader, termasuk yang berada di daerah, agar partai politik itu keluar dari koalisi. Menurut dia, seluruh aspirasi politik dan dinamika dari kader PKS tersebut berkaitan dengan perombakan kabinet yang dilakukan Presiden Yudhoyono tersebut.
“Seluruh aspirasi tersebut telah dirangkum dan diserahkan ke Majelis Syuro untuk menentukan sikap politik dalam koalisi,” katanya.
Menurut guru besar Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI) Iberamsjah, sebenarnya PKS tidak perlu menggunakan mekanisme penjaringan aspirasi. PKS justru punya alasan keluar dari Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II serta meninggalkan koalisi.
“Tidak perlu menjaring aspirasi. Ketika kontrak politik sudah dikhianati Presiden SBY, harusnya PKS langsung keluar,” ungkap Iberamsjah.
Dikatakan, kalau PKS keluar dari koalisi, maka PKS bisa menjadi partai besar. PKS akan dianggap konsisten oleh masyarakat.
Sebaliknya, semakin lama PKS memutuskan sikap, maka PKS akan menjadi kerdil atau menjadi bonsai. PKS juga akan tetap berada di bawah bayang-bayang partai besar dalam koalisi, seperti Partai Demokrat dan Partai Golkar. Masyarakat juga akan memandang PKS cenderung haus kekuasaan.
“Kalau PKS bertahan, harga diri partai dikorbankan. Masyarakat juga justru menjadi sinis dan kecewa dengan PKS,” tandasnya.
Iberamsjah yakin sampai sekarang sikap PKS fifty-fifty. “Masih 50-50, kalangan arus bawah dan daerah ingin PKS keluar dari koalisi, tapi yang di atas terlalu sayang dengan kekuasaan,” tukasnya.
Dari Ambon dilaporkan, PKS masih melakukan penjaringan aspirasi dari para kadernya sampai ke tingkat paling bawah, maupun meminta tanggapan tokoh masyarakat untuk menentukan sikap terkait kebijakan pemerintah melakukan perombakan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II.
“Memang saat ini publik bertanya-tanya tentang bagaimana sikap PKS terhadap masa depan koalisi bersama pemerintah pasca pergantian KIB II, yang dilakukan dengan pengurangan satu jatah menteri dari empat menjadi tiga kursi,” kata Sekretaris Umum DPW PKS Maluku, Suhfi Madjid di Ambon, Senin.
Tentu saja pengambilan sikap apakah koalisi atau oposisi ini sebelum dilaksanakan, akan mempertimbangkan banyak aspek, sehingga saat ini sementara dilakukan penjaringan aspirasi dari kader termasuk struktur partai dari tingkat yang paling bawah.
Penjaringan aspirasi ini dimulai dari tingkat DPC, DPD, DPW hingga tingkat DPP, yang nantinya akan dikeluarkan sikap masa depan PKS seperti apa dalam koalisi nanti. Kemudian PKS merupakan partai yang tersistematis dan terstruktur, serta memiliki keterwakilan dalam pengambilan keputusan, dan Majelis Syuro dalam partai ini yang akan melakukannya.
“Kita tunggu saja apa hasil keputusan Majelis Syuro. Dan menurut kami, keputusan ini diambil tidak berdasarkan faktor pengurangan atau penambahan jabatan menteri dalam jajaran kabinet," katanya.
Namun, rencana pengambilan keputusan ini lebih didasarkan pada faktor lain, seperti maksimal tidaknya keterlibatan PKS dalam koalisi, termasuk bagaimana posisi PKS dalam mempertimbangkan aspek pengabdian, yang akan dilakukan demi kemaslahatan serta pelayanan kepada masyarakat, bangsa dan negara.
Sementara itu, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Wilayah Jawa Tengah meyakini yakin ini akan tetap kritis terhadap pemerintah, meski saat ini masih tergabung dalam koalisi pemerintahan.
"Kritis sudah menjadi semacam tabiat kader PKS dalam memberi masukan kepada pemerintah," kata Ketua Dewan Pimpinan PKS Wilayah Jawa Tengah, A Fikri Faqih, di Semarang.
Menurut dia, PKS Jawa Tengah akan mendukung keputusan dewan pimpinan pusat, berkaitan dengan keputusan untuk bertahan di koalisi atau tidak, usai perombakan kabinet yang dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Hal tersebut kemungkinan besar akan dibahas dalam rapat Majelis Syuro PKS pada Desember 2011.
Kader-Kader Manja
Posted in
Artikel
|
11/04/2011|
Abu Jundi
Duh kader-kader manja, maunya selalu mendapat, tapi enggan memberi. Maunya diperhatikan, tapi tak mau memperhatikan. Maunya dihargai, tapi tak mau menghargai.
Duh kader-kader manja, merasa paling dibutuhkan dalam dakwah hingga tinggi hati menyerang niat nan suci. Merasa paling berkontribusi tapi lupa diri, bahwa yang diperbuatnya tak begitu berarti.
Duh kader-kader manja, masalah pribadi jadi masalah lembaga. Harusnya fokus memikirkan umat, tapi sibuk mengungkit masalah internal yang dibuat buat. Kapan kita geraknya sobat?
Duh Kader-kader manja, selalu enggan datang rapat, kalaupun datang pasti bilangnya “afwan telat”
Duh kader-kader manja, inginnya selalu instan. Ingin dapet jabatan. Ingin terlihat mapan. Kalau tidak berhasil jadinya menjauh dari perkumpulan. Barisan patah hati pun jadi bermunculan.
Duh kader-kader manja, ingin ini ingin itu tapi tak mau bergerak. Hanya bisa berteriak-teriak, duh sampe suaranya serak, tak banyak manfaat.
Duh kader-kader manja, senangnya mengkritisi tapi tak memberi solusi, panjang lebar berdiskusi tapi tak ada aksi.
Duh kader-kader manja,
ternyata usia tak selalu berbanding lurus dengan kedewasaan. Bersikap seperti anak-anak padahal beban dakwah semakin banyak. Umat ini sedang butuh kontribusimu, jangan kau tambah lagi masalah umat dengan kemanjaanmu. Ingat, Komitmen kita di jalan dakwah ini akan Allah bayar, jauh lebih mahal dari materi yang selama ini kita kejar. Jadi jangan beralasan meninggalkannya hanya karena disibukkan dengan permasalahan-permasalahan pribadi. Syurga itu amat mahal takkan dapat dicapai dengan upaya seadanya saja. Buanglah sifat manja, buktikan bahwa kita kader-kader dakwah yang siap bekerja untuk umat dan bangsa.
Info Syi'ar Bulan Dzulhijah (1-10 Dzulhijah 1432 H / 28 Okt - 6 Nop 2011)
Posted in
Taklimat
|
|
Admin
Info Syi'ar Bulan Dzulhijah (1-10 Dzulhijah 1432 H / 28 Okt - 6 Nop 2011)
3. Puasa Arofah
4. Shoum sunnah sebanyak mungkin
5. Dzikir Al Ma'thurot pagi dan sore
6. Merasakan suasana hajji
7. Mengajak keluarga untuk banyak berbuat kebaikan & mensosialisasikan agenda ini ke saudara, teman, tetangga, dll
8. Sholat Idul Adha dan berqurban
1. Sholat berjama'ah dan tepat waktu + Sholat sunnah rowatib
2. Mengkhatamkanm Al Qur'an 3 juz / hari3. Puasa Arofah
4. Shoum sunnah sebanyak mungkin
5. Dzikir Al Ma'thurot pagi dan sore
6. Merasakan suasana hajji
7. Mengajak keluarga untuk banyak berbuat kebaikan & mensosialisasikan agenda ini ke saudara, teman, tetangga, dll
8. Sholat Idul Adha dan berqurban
PRESS RELEASE RAPIMNAS 2011
Posted in
Taklimat
|
|
Admin
DPP Partai Keadilan Sejahtera
1. Forum Rapimnas telah melakukan evaluasi perjalanan koalisi yang didasarkan pada kompilasi atas dokumen, pola interaksi dan komunikasi dengan mitra koalisi. Berbagai catatan evaluasi telah dihasilkan, baik hal-hal yang sudah sesuai harapan maupun indikasi inkonsistensi dan penyimpangan yang terjadi.
2. Dalam merespon rencana reshuffle,
a. sikap politik PKS dalam koalisi tetap berbasis pada kontrak politik yang telah disepakati baik yang bersifat normatif, code of conduct (piagam koalisi) maupun kesepakatan kesepakatan khusus lain yang tercantum dalam perjanjian bilateral antara PKS dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
b. Reshufle adalah hak prerogatif Presiden RI, karena itu segala implikasi kebijakan tersebut merupakan tanggung jawab Presiden RI sepenuhnya dan bukan tanggung jawab mitra koalisi atau yang lainnya.
c. PKS berasumsi bahwa reshuffle kabinet dilakukan berdasarkan pertimbangan obyektif kenegarawanan , profesionalisme dan transparansi. Reshuffle juga dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja kabinet dalam
menghadapi persoalan-persoalan yang membelit pemerintahan akhir-akhir ini dan asumsi tantangan yg akan datang. Dan hal itu akan sangat mempertaruhkan kredibilitas Presiden.
d. PKS akan merespon langkah-langkah reshuffle tersebut secara proporsional pada forum Majelis Syuro, berdasarkan opsi-opsi dan masukan-masukan Rapimnas ini.
3. Seluruh Jajaran Pimpinan PKS dari Pusat hingga Daerah serta kader-kadernya selalu siap bekerja untuk Indonesia dalam situasi apapun.
Tadzkirah Mursyid untuk para aktivis (pengelola dan pelaksana) Tarbiyah
Posted in
Taujihat
|
|
Admin
o Posisi kita seperti posisi tentara di perbatasan, di mana musuh mencari celah utk masuk ke barisan islam. Celah itu adalah titik lemah dr pos-pos kita, walau seluruh titik sudah di jaga, ada titik tertentu ada penjagaan yang lemah. Kita adalah penjaganya. Jangan sampai ada titik lemah. Kiat satu tim, jangan sampai kegagalan tim –jika gagal -- gara-gara salah satu dari kita.
o Hendaklah kita memperbaiki hubungan kita dengan Allah swt, baik saat sendiri mauun saat terbuka/bersama orang lain. Kita hendaklah membawa diri kita, membawa ikhwan-akhwat ke padal hal-hal yang membuat Allah ridha kepada kita, hendaklah kita -- kapan dan di manapun berada -- dalam posisi sesuai yang dikehendaki Allah swt, hendaklah kita menempatkan porsi perhatian terbesar dr seluruh jerih payah kita, waktu kita, dan program2 kita difokuskan kepada aspek peningkatan aspek keimanan dan ibadah.
o Hendaklah mentarbiyah ikhwah untuk cinta masjid, dan menjadikan masjid sebagai posko, bertolak dari masjid dan kembali ke masjid
o Kami ingin usrah adalah usrah yang muntijah, baik secara da’awi maupun ijtimai yg produktifitasnya terasa di lingkungan usrah tersebut dan hendaklah syiar usrah -- dlm konteks berlomba menuju allah -- jangan sampai kitanomor dua (harus nomor satu)
o Hendaklah manajemen dan sistim idarah kita suasananya adalah suasana cinta, kasih saying, simpatik, dan takaful (senasib sepenaggungan), kemudian sistem manajemen kita hendaklah di dominasi oleh prinsip kebebasan berekspresi, tidak boleh ada pengekangan pendapat, tidak boleh ada sikap melukai thd pemilik suatu pendapat, hendaklah menerima kritik dan nasihat dengan lapang dada. Dan hendaklah selalu ingat pesan musythafa masyhur, “berikan nasihat dalam bentuknya yg sempurna dan terimalah nasihat darimanapun datangnya”. Dan hendaklah kita selalu menampilkan qiyadah kita di hadapan ikhwah dengan penampilan yang terbaik.
o Hendaklah kita seagai pengelola tarbiyah menjadi teladan yang baik dalam setiap ucapan dan perbuatan, mengingat Rasul saw adalah qudwah kita, maka berakhlaqlah dengan akhlaq rasul saw dan jadikan sifat beliau, dan perbuatan beliau sebagai sifat kita. Hendaklah kita sebagai pengelola tarbiyah selalu terdepan dlm setiap pekerjaan atau tugas, jangan sampai …
o Hendalah kita sebagai pengelola tarbiyah, memanifestasikan/mewujudkan apa yg pernah dinyatakan imam asy syahid,
§ Hak sebagai orang tua utk urusan ikatan hati
§ Hak sebagai ustad utk urusan penambahanwasan ilmu
§ Hak sbg syaikh dlm hal tarbiyah ruhiyah
§ Hak sebagai qaid dlm urusan siyasah amah/policy umum da’wah.
Bgm jika seorang menuntu hak-hak tersebut, karena itu laksanakan amanah dan jadilah sebaik-baik pelaksan hak-hak ini
o Keistemawaan terpenting dari seorang pengelola tarbiyah adalah kemampuannya utk
§ Menyelesaikan berbagai persoalan
§ Mengatasi berbagai kesulitan
§ Merangkul berbagai personil
§ Menampung berbagai persoalan
§ Mengilaj persoalan itu dengan solusi dan cara terbaik
o Sebagai aktivis tarbiyah jgn sampai tdk membaca sejarah da’wah sejarah para pemimpinnya, dan sejarah para mursyidnya. Sebab pada sejarah itu terdapat banyak pelajaran dan ibroh, jg terdapat bekalan yg sebenanrnya di atas jalan da’wah, juga terdapat jawaban praktis terhadap berbagai syubhat yg dialamatkan kepada dakwah. Hendaklah kalian mengkaji majmuah rasail dengan pendalaman, pemahaman, kesadaran dan penguasaan. Utk kalian pelajari dan kalian ajarkan prinsip-prinsip haqiqi da’wah
o Bekerjalah dengan semangat jihad untuk mempraktekkan 10 muwashafat baik terhadap diri antum ataupun terhadap mutarabbi antum.
o Inilah tadzkirah untuk antum dan ini sebagai alas an kepada Allah bahwa aku telah menunaikan. Semoga Allah membibing antum dan smg diberi keikhlasan dlm berbicara dan bertindak baik saat sendiri atau terbuka.
--
Akhukum fillah
Navis Murbiyanto
Sekretaris Bidang Kaderisasi DPP PKS
hp: 0857 1582 4894
ym:navismurbiyanto
pin bb: 23BA58D5
Akhukum fillah
Navis Murbiyanto
Sekretaris Bidang Kaderisasi DPP PKS
hp: 0857 1582 4894
ym:navismurbiyanto
pin bb: 23BA58D5
7 Arahan Ustadz Hilmi Aminuddin
Posted in
Taujihat
|
11/03/2011|
Admin
Situasi yang kita hadapi sekarang adalah mata rantai dari ujian-ujian dakwah sebelumnya. Adalah sunatullah bahwa akan ada terus rekayasa untuk mengkerdilkan dakwah. Namun yang penting adalah bagaimana kemampuan kita untuk membuktikan dengan kerja nyata.
Kita sebagai dai dan daiyah diperintahkan oleh Allah SWT jika menghadapi sesuatu yang sulit, yang menghimpit, cepat kembali kepada Allah (fafirruu ilallah..). Kemudian selesaikan dengan mentadabburi konsep Allah. “Afala yatadabbarunal Qur’an am ‘ala quluubin aqfaluha.”
Kita sebagai dai dan daiyah diperintahkan oleh Allah SWT jika menghadapi sesuatu yang sulit, yang menghimpit, cepat kembali kepada Allah (fafirruu ilallah..). Kemudian selesaikan dengan mentadabburi konsep Allah. “Afala yatadabbarunal Qur’an am ‘ala quluubin aqfaluha.”
Dari tadabur ayat-ayat Allah ini, maka dalam menghadapi berbagai masalah, ancaman dan makar, maka kita harus memiliki bekalan-bekalan yakni:
(1) Atsbatu mauqifan (menjadi orang yang paling teguh pendirian/paling kokoh sikapnya)
- At-Tsabat (keteguhan) adalah tsamratus shabr (buah dari kesabaran)
- Famaa wahanuu lima ashobahum fii sabiilillahi waaa dhoufu wamastakanuu…
- “…mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah. Allah menyukai orang-orang yang sabar…” (3:146)
- Keteguhan itu membuat kita tenang, rasional, obyektif dan mendatangkan kepercayaan Allah untuk memberikan kemenangan kepada kita.
- Keteguhan sikap kadang-kadang menimbulkan kekerasan oleh karenanya perlu diimbangi dengan yang kedua.
(2) Arhabu shadran (paling berlapang dada)
- Bukan paling banyak mengelus dada.
- Silakan bicara tetapi silakan buktikan.
- Jika tidak ada lapang dada akan timbul kekakuan.
(3) A’maqu fikran (pemikiran yang mendalam)
- Mendalami apa yang terjadi.
- Jangan terlarut pada fenomena, tetapi lihatlah ada apa di balik fenomena tsb.
- Ketika kita merespon pun akan objektif.
- Respon-respon kita objektif, terukur, mutawazin (seimbang).
- Pemikiran yang mendalam kadang-kadang membuat kita terjebak pada hal yang sektoral, maka harus segera diimbangi pula dengan yang bekal keempat:
(4) Ausa’u nazharan (pandangan yang luas)
- Temuan sektoral perlu dicari.
(5) Ansyathu amalan (paling giat dalam bekerja)
- Sambil merespon sesuai dengan kebutuhan tetap kita harus giat bekerja.
- Orang-orang tertentu saja yang menangani, selebihnya harus terus bergerak dalam kerangka amal jamai. Energi kita harus prioritas untuk membangun negeri.
- Bekerja untuk Indonesia di segala sektor, struktur sampai tingkat desa, dan kader-kader yang mendapat amanah di pemerintahan. Fokuskan semua bekerja.
(6) Ashlabu tanzhiman (paling kokoh strukturnya)
- Kita jamaah manusia, ada kekurangan, ada kesalahan. Kita harus rajin membersihkannya. Seorang muslim ibarat orang yang tinggal di pinggir sungai dan mandi lima kali sehari. Jika sudah begitu, pertanyaannya: “Masih adakah daki-daki kita?”
- Allah berfirman “wa qul jaal haq wa zahaqal bathil”. Secara fitrah jika al Haq muncul, maka kebatilan akan lenyap, oleh karena itu teruslah hadirkan al Haq dan mobilisir potensi kebaikan. Jika kita lengah mendzohirkan al-haq maka kebatilan yang tadinya marjinal akan tampil dan al-haq terbengkalai.
- Hidup berjamaah adalah untuk memobilisir potensi-potensi kebaikan.
(7) Aktsaru naf’an (paling banyak manfaatnya)
- Khoirunnas anfa’uhum linnas.
- Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain.
- Buktikan bahwa jamaah ini banyak manfaatnya sehingga berhak mendatangkan pertolongan Allah dan pertolongan kaum Mukminin.
Jika tujuh hal itu dilakukan untuk menghadapi tantangan dan rekayasa, insya Allah dakwah ini akan semakin kokoh dan semakin diterima untuk menghadirkan kebajikan-kebajikan yang diharapkan oleh seluruh bangsa.
*Disampaikan dalam Acara DPW PKS Jabar di Lembang, 19 Maret 2011
Nasionalisme dan Komodo
Posted in
Artikel
|
|
Admin
Perolehan sementara vote lima besar versi New7Wonders (N7W) of Nature secara berurutan adalah kadal air (Malaysia) dengan 46.643.507 suara/ SMS, gajah hitam (Thailand) 43.976.151 suara/ SMS, komodo (Indonesia) 40.421.843 suara/ SMS, burung deil (Afrika) 34.800.619 suara/ SMS, dan ikan steddo (Selandia Baru) 27.617.994 suara/ SMS. Menbudpar dikabarkan menyeru kepada masyarakat Indonesia, ’’Ayo vote Pulau Komodo. Caranya: Ketik Komodo kirim ke 9818, biaya 1.000.”
Pesan singkat itu hampir dua tahun ini, dan menjadi lebih sering dalam tiga bulan terakhir, mengisi inbox (kotak masuk pesan) ponsel kita. Nasionalisme seperti sedang diusik, bahkan ada teman menggunakannya untuk mengukur tinggi rendahnya nasionalisme dengan mengatakan,’’ Kamu belum SMS (soal komodo-Red) ya berarti nasionalismemu rendah. Seribu rupiah kamu perhitungkan padahal ini harga diri bangsa.’’
Pertanyaannya, apakah itu memang pesan dari Kemenparbud? Apakah benar penetapan keajaiban dunia cukup lewat polling? Wikipedia menjelaskan Komodo adalah pulau di Kepulauan Nusa Tenggara, habitat asli komodo, lengkapnya biawak komodo, yang memiliki nama latin Varanus komodoensis. Spesies kadal terbesar di dunia itu, yang oleh penduduk setempat dinamai ora, hidup di Pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami.
Pulau-pulau itu merupakan Taman Nasional Komodo yang dikelola pemerintah pusat. Pulau Komodo berada di timur Sumbawa, dipisahkan oleh Selat Sape. Pulau ini masuk wilayah Kecamatan Komodo Kabupaten Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur, ujung paling barat, berbatasan dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Berawal dari penilaian akan keunikan dan keaslian Pulau Komodo tahun 2009, Taman Nasional Komodo diusulkan menjadi finalis New7Wonders of Nature yang baru diumumkan 2010 melalui voting secara online di www.N7W.com. Dari sinilah munculnya polemik SMS permintaan dukungan terhadap Taman Nasional Komodo.
Ambil Hikmah
Terusiknya nasionalisme masyarakat dengan beredarnya SMS pemilihan Pulau Komodo sebagai warisan alam dunia bukan tanpa sebab. Pada 7 Juli 2007 dari Lisabon Portugal ada pernyataan bahwa Candi Borobudur tak lagi masuk dalam 7 keajaiban dunia.
Pengumuman yang disampaikan oleh yayasan swasta dari Swiss itu mengabarkan bahwa hasil pilihan hampir 100 juta pemilih, Borobudur tak masuk dalam daftar, dan yang terpilih saat itu Taj Mahal di India, reruntuhan Pink Petra yang berusia beberapa abad di Yordania, patung Kristus Sang Penebus di Rio de Janeiro, reruntuhan Machu Picchu Inka di Peru, kota kuno bangsa Maya atau Chichen Itza di Meksiko, tembok raksasa China, dan Colosseum Roma.
Saat itu sebagian masyarakat Indonesia mempertanyakan siapa yang menyelenggarakan polling itu? Kenapa harus melalui polling padahal UNESCO telah menetapkan Borobudur sebagai UNESCO’s World Heritage Sites melalui SK Nomor 348 Tahun 1991. Kini kontroversi serupa dipicu oleh aktivitas yayasan bernama New7Wonders Foundation. Yayasan ini gencar mempromosikan Pulau Komodo untuk menjadi salah satu dari warisan alam terbaik dunia. Namun akhirnya kita terkejut dengan ’’keajaiban’’ lembaga itu. Adalah Dubes Indonesia untuk Swiss Djoko Susilo yang menyampaikan keraguan atas integritas yayasan ini.
Dari sisi bisnis dan pemasaran, tidak ada yang salah dengan apa yang dilakukan New 7 Wonders Foundation. Sebagai pihak swasta, ia memiliki hak untuk menentukan kategori, sekaligus metode seleksinya.
Kondisi psikologis masyarakat Indonesia saat ini dianggap pangsa pasar yang tepat, yaitu masyarakat yang mendukung kemudian digiring seolah-olah pemilihan ini merupakan salah satu bentuk kecintaan terhadap warisan budaya. Maka apalah arti seribu rupiah per SMS jika diukur dari kecintaan terhadap bangsa.
Dari 40.421.843 SMS yang masuk ke ’’penyelenggara’’ dikalikan Rp 1.000 berarti sedikitnya Rp 40 miliar tersedot ke sana. Belum lagi dari SMS kepada rekan untuk mengajak mengirimkan dukungan.
Pemerintah harus mengambil hikmah dalam menjaga dan mempromosikan keanekaragaman budaya dan alam. Apa yang dilakukan oleh New7Wonders Foundation memberi pelajaran bahwa ada seribu jalan untuk bisa menanamkan kecintaan, kebanggaan, serta pengenalan terhadap warisan budaya dan alam kita. (10)
— Hadi Santoso, anggota Komisi B (Perekonomian dan Pariwisata) DPRD Jateng dari Fraksi PKS
Sumber: Suara Merdeka
Pandangan Umum FPKS Terhadap Perubahan APBD 2011
Posted in
Berita
|
|
Admin
PANDANGAN UMUM
FRAKSI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA
DPRD KABUPATEN BOYOLALI
ATAS
RANCANGAN PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHAN APBD KABUPATEN BOYOLALI
TAHUN ANGGARAN 2011
Dibacakan oleh : Res Hadi Jatmoko
Bismillahirrahmaanirrahim
Yang kami hormati,
Pimpinan Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Boyolali
Sdr. Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Boyolali
Sdri. Sekretaris Daerah Kabupaten Boyolali beserta jajarannya
Sdr. Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Boyolali
Segenap Muspida Kabupaten Boyolali,
Rekan-rekan Wartawan dan Seluruh hadirin yang berbahagia
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
AlhamduliLLahi Rabbil ‘alamiin..
Marilah kita panjatkan rasa syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan taufiq dan karunia-Nya, sehingga kita bisa menghadiri Rapat Paripurna ini dengan agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Ranperda Perubahan APBD Kabupaten Boyolali Tahun Anggaran 2011.
Rapat Dewan yang terhormat, Hadirin yang berbahagia
Sebelum menyampaikan pandangan umum atas Ranperda Perubahan APBD Kabupaten Boyolali Tahun Anggaran 2011 perkenankan F-PKS menyinggung sedikit tentang Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Oktober 2011. Peringatan ini penting karena sebagai upaya mempertahankan agar nilai-nilai pancasila itu terus melekat pada hati sanubari bangsa Indonesia. Karena fakta dilapangan masih menunjukkan bahwa butir-butir Pancasila sejauh ini baru menjadi hafalan, atau belum menjiwai masyarakat. Semoga spirit peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini bisa meningkatkan kualitas pengelolaan kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya di Kabupaten Boyolali yang kita cintai ini.
Rapat Dewan yang terhormat, Hadirin yang berbahagia
Sebelum masuk pada substansi Anggaran Perubahan, alangkah baiknya kita kembali memperhatikan fungsi dari APBD itu sendiri, yaitu :
a. Fungsi Otorisasi
b. Fungsi Perencanaan
c. Fungsi Pengawasan
d. Fungsi Alokasi
e. Fungsi Distribusi
f. Fungsi Stabilisasi
F-PKS memandang bahwa fungsi perencanaan dan fungsi distribusi menjadi sangat penting dalam system penganggaran. Hal ini mengandung maksud bahwa APBD menjadi pedoman bagi manajemen dalam merencanakan pada tahun yang bersangkutan. Dan fungsi distribusi mengandung arti bahwa kebijakan APBD harus memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.
Disamping itu patut juga diperhatikan tentang asas umum pengelolaan keuangan daerah yang tertuang dalam APBD. Pengelolaan keuangan tersebut harus benar-benar mencerminkan kepentingan dan pengharapan masyarakat daerah setempat secara ekonomis, efisien, efektif, transparan, dan bertanggung jawab. Sehingga nantinya akan melahirkan kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Rapat Dewan yang terhormat, Hadirin yang berbahagia
Menyikapi Ranperda Perubahan APBD Kabupaten Boyolali Tahun Anggaran 2011, dalam Sidang Paripurna Penyampaian Pandangan Umum Fraksi-Fraksi pagi hari ini, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Boyolali menyampaikan Catatan dan Pertanyaan sebagai berikut :
1. F-PKS menilai bahwa pengajuan dan pembahasan Ranperda APBD Perubahan ini sudah sangat terlambat. Tentu hal ini akan berimplikasi terhadap penyerapan anggaran dan pelaksanaan programnya. Pada APBD murni saja masih menyisakan PR daya serap anggaran yang kurang, lebih saat ini yang hanya menyisakan waktu efektif tidak lebih dari 2,5 bulan. Bagaimana kesiapan pemerintah daerah menghadapi hal ini? Khususnya SKPD-SKPD yang ada. Mohon penjelasannya!
2. Dalam Kebijakan Umum Anggaran disampaikan bahwa salah satu yang diupayakan adalah pengembangan partisipasi masyarakat secara nyata dan mewujudkan pemerintahan yang baik (good governance). Apakah saat ini partisipasi yang dikehendaki masyarakat telah diakomodir dengan baik?
3. Salah satu prioritas pembangunan di anggaran perubahan tahun 2011 ini yang perlu dijadikan pertimbangan adalah pencapaian sasaran-sasaran pembangunan sesuai arah pembangunan dengan sasaran-sasaran yang terukur sehingga langsung dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. F-PKS berpandangan bahwa selama ini system pelayanan dasar masyarakat harus menjadi perhatian serius dari Pemerintah Daerah. Apa yang dilakukan Pemerintah Daerah dalam rangka pemenuhan infrastruktur dasar masyarakat (Air, Jalan, Jembatan, dll)?.
4. Salah satu dari visi dan misi serta agenda pembangunan dalam isu Strategis Daerah 2011 dan Postur Anggaran Perubahan 2011 diprioritaskan pada Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola. F-PKS menanyakan Kenapa justru yang mendapat ranking pertama adalah “memaksakan” reformasi birokrasi? Sementara dilapangan kita ketahui banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan untuk mengatasi kekeringan dan kekurangan air bersih serta gagal panen karena kemarau panjang. Kapan pembentukan tim birokrasi ini akan final?. Reformasi birokrasi semacam apa yang diinginkan?
Rapat Dewan yang terhormat, Hadirin yang berbahagia
5. F-PKS menilai adanya ketimpangan dalam pemenuhan belanja public. Hal ini terlihat dari Penambahan Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp. 91.462.387.000 dan dialokasikan untuk belanja modal sebesar Rp. 64.082.171.000. Sementara itu untuk penambahan belanja social hanya sebesar Rp. 6.956.916.000 dan bantuan hibah Rp. 4.523.400.000. Mohon penjelasan!
6. Setelah F-PKS mengkaji dalam perkiraan efisiensi belanja khususnya efisiensi belanja gaji yang mencapai 15 milyard lebih. Hal ini menjadi pertanyaan besar bagi kami, Kenapa belanja gaji bisa diefisiensikan sebesar itu? Mohon pejelasan detailnya!
7. F-PKS juga mendapati dalam Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus ada penambahan sebesar Rp. 82.189.059.000. Mohon rincian penggunaan dana penyesuaian dan otonomi khusus tersebut? Dan apa yang menjadi dasar hukumnya?. Mohon penjelasan!
8. Penambahan dana bantuan keuangan kepada provinsi/ kabupaten/kota dan pemerintahan desa dari Rp. 37.869.377.000 menjadi Rp. 42.703.416.000 atau ada penambahan Rp. 4.834.039.000. Dana sebesar ini dialokasikan untuk apa saja? Mohon rinciannya!
Rapat Dewan yang terhormat, Hadirin yang berbahagia
9. F-PKS mendapati dalam KUA 2011 terdapat angka 60 milyard untuk pembangunan kantor bupati, masyarakat selalu bertanya dengan adanya statemen-statemen Bupati di media massa yang akan memindah kantor Bupati dimulai bulan Agustus yang lalu, tetapi kenyataannya belum bisa dilaksanakan. Masyarakat butuh sebuah kejelasan bukan berdasarkan perkiraan-perkiraan. Apakah dana tersebut sudah jelas akan didapatkan dan dari mana sumbernya?
10. Dari sisa lebih anggaran tahun 2011, F-PKS mengharapkan agar dalam APBD perubahan, masyarakat harus mendapat porsi lebih anggaran, khususnya untuk kegiatan yang bersifat mendasar, seperti perbaikan infrastruktur jalan di daerah-daerah yang berbatasan dengan kabupaten yang lain (semarang dan grobogan), jembatan, air bersih, dll. Mohon data dari rencana kegiatan masing-masing SKPD yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat?
11. Khusus berkenaan dengan DAK, dilihat dari sisi waktu sangat ‘mepet’, tentunya F-PKS sangat mengharapkan agar tetap memperhatikan kualitas. Sebagaimana yang pernah terjadi di SD Tegalsari Karanggede, ada aduan dan protes dari masyarakat karena bangunan yang dibuat tidak sesuai dengan bestek. Mohon untuk selanjutnya rekanan yang manangani proyek tersebut di black list oleh Pemerintah Daerah. Sementara itu, dari sisi tepat tidaknya sasaran, berdasar hasil temuan F-PKS dilapangan adanya calon penerima DAK yang tidak tepat sasaran. Salah satu contohnya adalah ada calon penerima DAK RKB tapi ternyata setelah dicek ke lokasi sudah tidak mempunyai lahan untuk dibangun RKB. Ada juga yang dialokasikan DAK untuk Ruang Perpustakaan, ternyata sudah mempunyai perpustakaan.
Sebelum mengakhiri penyampaian pandangan umum ini, F-PKS mengingatkan kepada pimpinan DPRD, bahwa salah satu fungsi DPRD adalah controlling/pengawasan. Namun selama ini, fungsi pengawasan ini kurang mendapatkan space waktu yang cukup, karena lebih banyak dialokasikan untuk menjalankan fungsi legislasi saja. Mohon bisa dilakukan scheduling secara berimbang antara fungsi legislasi, budgeting dan cotrolling agar anggota DPRD bisa melaksanakan perannya secara maksimal.
Demikian Pandangan Umum F-PKS atas Ranperda Perubahan APBD Kabupaten Boyolali Tahun Anggaran 2011. Mohon maaf kalau ada kesalahan dan atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Akhirul kalam, waLLahul Muwaafiq ilaa aqwaamith thariiq – fas tabiqul khairaat.
Wassalaamu’alaikum Wr. Wb.
Selasa, 6 Dzulqo’dah 1432 H / 4 Oktober 2011 M
FRAKSI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA
DPRD KABUPATEN BOYOLALI
Ketua Sekretaris
MOH. BASUNI, S.Ag SLAMET WIDODO, ST
Popular Posts
-
UNDANGAN, Ikhwah fillah... Mari eratkan ukhuwah, raih keberkahan silaturrahim dan majelis ilmu, HADIRI Forum Pengajian Keluarga Sejahter...
-
MEMANG tidak sederhana menjadi seorang pemimpin yang legal secara formal dan legitimed (dicintai bawahannya). Sebelum seseorang diakui...
-
Ikhwati wa akhwati fillah... Melihat berita ttg LHI terkait sapi impor , maka ana sebagai salah satu kader PKS yg mengenal LHI, sangat b...
-
Pada tahun kesepuluh kenabian, istri Nasbi Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam, Khadijah binti Khuwailid, dan pamannya, Abu Thlaib, wafat. Ber...
-
Presiden Mesir, Dr Muhammad Mursi menempati urutan ke-4 orang yang paling berpengaruh di dunia versi Majalah Time. Majalah Time mengung...
-
DCS DPRD II PKS Dapil IV (Banyudono,Ngemplak, Sawit,Sambi) Boyolali Daerah Pemilihan IV Banyudono, Ngemplak, Sawit, Sambi. 1. Nur Achmad...
-
TEMPO.CO , Jakarta - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera melarang semua anggotanya yang duduk di Badan Anggaran untuk memakai ruangan yang ba...
-
Menteri Sosial Salim Segaf al Jufri sangat menikmati naik ojek dari pos pemantauan perbatasan desa Temajuk menuju dusun Camar Bulan. “Kalau...
Recent Stories
Connect with Facebook
Sponsors
Search
Archives
-
▼
2011
(31)
-
►
November
(16)
- Sekilas Perjalanan Dakwah di Taiwan
- Anis : Indonesia Butuh Pimpinan Kerja Nyata
- Ribuan Warga di Lereng Merapi Terancam Terisolir A...
- PKS Kaji Keluar dari Koalisi
- Kader-Kader Manja
- Info Syi'ar Bulan Dzulhijah (1-10 Dzulhijah 1432 H...
- PRESS RELEASE RAPIMNAS 2011
- Tadzkirah Mursyid untuk para aktivis (pengelola da...
- 7 Arahan Ustadz Hilmi Aminuddin
- Nasionalisme dan Komodo
- Pandangan Umum FPKS Terhadap Perubahan APBD 2011
-
►
November
(16)
Categories
Blog Archives
-
▼
2011
(31)
-
►
November
(16)
- Sekilas Perjalanan Dakwah di Taiwan
- Anis : Indonesia Butuh Pimpinan Kerja Nyata
- Ribuan Warga di Lereng Merapi Terancam Terisolir A...
- PKS Kaji Keluar dari Koalisi
- Kader-Kader Manja
- Info Syi'ar Bulan Dzulhijah (1-10 Dzulhijah 1432 H...
- PRESS RELEASE RAPIMNAS 2011
- Tadzkirah Mursyid untuk para aktivis (pengelola da...
- 7 Arahan Ustadz Hilmi Aminuddin
- Nasionalisme dan Komodo
- Pandangan Umum FPKS Terhadap Perubahan APBD 2011
-
►
November
(16)
Recent Comments