Wakil Rakyat Asal PKS Diancam Dibunuh
SEMARANG- Seorang politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang merupakan anggota DPRD kota Salatiga, Suhadi melaporkan ancaman pembunuhan yang kerap diterimanya.
Suhadi melaporkan hal tersebut ke Mapolres Salatiga, Rabu (29/2/2012). Menurut Suhadi, ancaman pembunuhan itu diterimanya, sejak beberapa waktu.
Ancaman ini dilakukan menggunakan pesan singkat (SMS) ke nomor telepon selulernya. "Selama dua minggu terakhir ini, saya selalu menerima ancaman melalui pesan singkat atau SMS.ini dilakukan secara beruntun, terus menerus, nomor pengirim juga selalu berganti. Setiap mendapat sms teror itu, langsung saya telepon balik tapi pasti sudah tidak dapat dihubungi lagi," jelas Suhadi.
Dikatakannya, saat ini dia masih menyimpan enam sms ancaman tersebut.
Didampingi empat rekannya di fraksi yang sama yaitu Ketua DPD PKS Salatiga Fathur Rahman, Malikah, Septi Maya dan Mahmuda, Suhadi langsung menuju ruang Kasat Reskrim AKP Rudy Cahya Kurniawan.
Namun lantaran Kasat Reskrim tidak berada di tempat, Suhadi hanya diterima seorang perwira menengah.
Dugaan sementara yang dipikirkan Suhadi, ancaman tersebut adalah buntut dari pilkada tiga tahun silam. Lebih jauh dia menjelaskan, pengirim pesan singkat itu belum diketahui dan sangat misterius. Namun, ditanya apakah dia menyisakan musuh, Suhadi menegaskan tidak ada.
"Kalau seingat saya tidak adalah musuh. Tapi begini ya mas, apapun alasannya apa yang dikirimkan ke saya melalui SMS itu sudah membuat saya tidak nyaman saat melakukan aktivitas sehari hari. La mana ada orang yang bisa tenang kalau diancam akan diikuti dan bila ada kesempatan akan dihabisi," ungkap Suhadi.
Sebelum melapor, dia pun telah membahas hal tersebut (ancaman) ke internal Fraksi PKS yang ada di DPRD Salatiga. Atas saran rekan-rekannya, Suhadi akhirnya memberanikan diri melapor.
Suhadi melaporkan hal tersebut ke Mapolres Salatiga, Rabu (29/2/2012). Menurut Suhadi, ancaman pembunuhan itu diterimanya, sejak beberapa waktu.
Ancaman ini dilakukan menggunakan pesan singkat (SMS) ke nomor telepon selulernya. "Selama dua minggu terakhir ini, saya selalu menerima ancaman melalui pesan singkat atau SMS.ini dilakukan secara beruntun, terus menerus, nomor pengirim juga selalu berganti. Setiap mendapat sms teror itu, langsung saya telepon balik tapi pasti sudah tidak dapat dihubungi lagi," jelas Suhadi.
Dikatakannya, saat ini dia masih menyimpan enam sms ancaman tersebut.
Didampingi empat rekannya di fraksi yang sama yaitu Ketua DPD PKS Salatiga Fathur Rahman, Malikah, Septi Maya dan Mahmuda, Suhadi langsung menuju ruang Kasat Reskrim AKP Rudy Cahya Kurniawan.
Namun lantaran Kasat Reskrim tidak berada di tempat, Suhadi hanya diterima seorang perwira menengah.
Dugaan sementara yang dipikirkan Suhadi, ancaman tersebut adalah buntut dari pilkada tiga tahun silam. Lebih jauh dia menjelaskan, pengirim pesan singkat itu belum diketahui dan sangat misterius. Namun, ditanya apakah dia menyisakan musuh, Suhadi menegaskan tidak ada.
"Kalau seingat saya tidak adalah musuh. Tapi begini ya mas, apapun alasannya apa yang dikirimkan ke saya melalui SMS itu sudah membuat saya tidak nyaman saat melakukan aktivitas sehari hari. La mana ada orang yang bisa tenang kalau diancam akan diikuti dan bila ada kesempatan akan dihabisi," ungkap Suhadi.
Sebelum melapor, dia pun telah membahas hal tersebut (ancaman) ke internal Fraksi PKS yang ada di DPRD Salatiga. Atas saran rekan-rekannya, Suhadi akhirnya memberanikan diri melapor.
Sumber : Okezone.com
Posted in
Berita
Related posts:
If you enjoyed this article, subscribe to receive more great content just like it.
Popular Posts
-
UNDANGAN, Ikhwah fillah... Mari eratkan ukhuwah, raih keberkahan silaturrahim dan majelis ilmu, HADIRI Forum Pengajian Keluarga Sejahter...
-
DCS DPRD II PKS Dapil IV (Banyudono,Ngemplak, Sawit,Sambi) Boyolali Daerah Pemilihan IV Banyudono, Ngemplak, Sawit, Sambi. 1. Nur Achmad...
-
Ikhwati wa akhwati fillah... Melihat berita ttg LHI terkait sapi impor , maka ana sebagai salah satu kader PKS yg mengenal LHI, sangat b...
-
MEMANG tidak sederhana menjadi seorang pemimpin yang legal secara formal dan legitimed (dicintai bawahannya). Sebelum seseorang diakui...
-
Presiden Mesir, Dr Muhammad Mursi menempati urutan ke-4 orang yang paling berpengaruh di dunia versi Majalah Time. Majalah Time mengung...
-
Pada tahun kesepuluh kenabian, istri Nasbi Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam, Khadijah binti Khuwailid, dan pamannya, Abu Thlaib, wafat. Ber...
-
TEMPO.CO , Jakarta - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera melarang semua anggotanya yang duduk di Badan Anggaran untuk memakai ruangan yang ba...
-
Menteri Sosial Salim Segaf al Jufri sangat menikmati naik ojek dari pos pemantauan perbatasan desa Temajuk menuju dusun Camar Bulan. “Kalau...
Recent Stories
Connect with Facebook
Sponsors