Home » Archives for Agustus 2013
Rahasia Kekuatan Ikhwanul Muslimin
Rabu sore, 3 Juli 2013, adalah hari kudeta di
mana militer Mesir menggulingkan Presiden
Muhammad Mursi yang terpilih melalui pemilu
paling demokratis di negeri itu. Namun, hari-
hari berikutnya adalah hari-hari penyebaran
fikrah dakwah Ikhwanul Muslimin.
Gara-gara kudeta, seluruh dunia kini dapat
menyaksikan, betapa Ikhwanul Muslimin mampu
memobilisasi jutaan massa dengan tertib dan
damai. Media Barat seperti NBC News dalam
laporannya menjelaskan bahwa demonstrasi
pendukung Presiden Mursi bukan hanya
demonstrasi damai, tetapi juga dipenuhi
berbagai aktifitas ibadah seperti shalat jama’ah,
shalat tarawih, qiyamul lail, dzikir dan membaca
Al Qur’an. Tak berlebihan, NBC News menyebut
situasi di Rabiah Adawiyah lebih mirip suasana
ibadah haji daripada suasana demonstrasi.
Gara-gara kudeta, seluruh dunia kini dapat
menyaksikan, betapa Ikhwanul Muslimin tidak
terprovokasi aksi kekerasan. Meski militer
melepaskan peluru-peluru tajam, hingga lebih
dari 50 demonstran terbunuh saat shalat Subuh
dan puluhan lainnya terbunuh di tempat lain,
Ikhwan tetap kukuh meneruskan aksi damai.
Maka Noam Chomsky pun menjadi saksi:
"Islamiyyun telah membuktikan mereka lebih
demokratis, lebih welas asih, lebih berkeadilan
daripada kaum sekuler dan liberal. Dan mereka
juga telah membuktikan bahwa mereka jauh
lebih beradab (civilized)."
Gara-gara kudeta, seluruh dunia kini dapat
menyaksikan, betapa Ikhwanul Muslimin tetap
tegar dan kuat meneruskan perjuangan damai
meski ancaman kematian mengintai setiap saat,
setelah puluhan kader syahid (insya Allah) dan
ratusan qiyadah-nya ditangkap.
Lalu, dunia pun bertanya, "apa rahasia kekuatan
Ikhwan?"
Foto dan video yang tersebar ke seluruh dunia
pun menunjukkan rahasia itu. Mereka ruku' dan
sujud bersama kepada Allah Azza wa Jalla. Maka
lapangan Rabiah Adawiyah pun menjadi lautan
mushallin (orang-orang yang menunaikan shalat)
; shalat fardhu, shalat tarawih, qiyamullail dan
shalat-shalat sunnah lainnya. Seorang ikhwah
yang terluka akibat serangan saat demonstrasi, ia
langsung mengimami shalat saat baru keluar dari
rumah sakit, dengan perban masih di wajah.
Mereka juga selalu dekat dengan Al Qur'an.
Dunia melihat mereka membaca Al Qur'an dalam
kondisi duduk, bahkan dalam kondisi berdiri saat
menjaga demonstrasi. Mereka membaca Al
Qur'an baik di saat genting maupun pada
suasana santai.
Mereka senantiasa berharap hanya kepada Allah
dan menggantungkan harapan kepada-Nya. Maka
ucapan yang sering keluar serentak dari lisan-
lisan mereka dan didengar dunia melalui siaran
langsung Aljazeera adalah "hasbunallah wa ni'mal
wakiil, ni'mal maula wa ni'man nashiir"
Keimanan kepada Allah dan taqarrub kepada-
Nya. Inilah rahasia pertama kekuatan Ikhwanul
Muslimin. Maka mereka pun berani menghadapi
kematian seraya berkata: Al mautu fii sabilillah
asmaa amanina. Maka mereka pun berani
menyongsong peluru-peluru tajam seraya
membawa kain kafan di tangan.
Hala Muhammad Abu Syaisyi, seorang akhwat
berusia 20 tahun, menjadi syahidah (insya Allah)
kesekian bersama tiga akhwat lainnya, Jum'at
(17/7) lalu. Sebelum peluru menembus perutnya
ia berebut syahid dengan sang ayah. Ayahnya
ingin mati syahid maka ia pun pamit ke Rabiah
Adawiyah. Tetapi Hala juga tak kalah kuat
keinginannya untuk syahid maka ia pamit
bergabung dengan demonstrasi di jalan
Manshurah. Dan status terakhir facebooknya
menjadi saksi: "Kami mencintai kesyahidan jauh
lebih besar daripada kami mencintai kehidupan.
Oleh karena itu jangan halangi kami. Bagi kami,
syahid adalah cita-cita tertinggi."
Pada akhirnya, kudeta yang menjadi parade
keteguhan Ikhwan membuat saya -dan mungkin
jutaan Muslim lain- berkata dalam hatinya: "Jika
ada Ikhwanul Muslimin di negeriku, aku akan
bergabung dengannya."
Acara silaturahim kader (halal b halal)
Aksi Damai Aliansi Solidaritas Masyarakat Solo Raya u/ Mesir
TAKLIMAT:
Wajib hadir Aksi Damai Aliansi Solidaritas
Masyarakat Solo Raya u/ Mesir,kumpul di
Sriwedari Jumat, 16/8/2013 pkl 13.00. Pakaian
hitam2.jzk
DCS DPRD II PKS Dapil IV (Banyudono, Ngemplak, Sawit, Sambi)
Daerah Pemilihan IV Banyudono, Ngemplak, Sawit, Sambi.
1. Nur Achmad, SH L Ngemplak
2. Maryoko Budi Santoso, SE L Banyudono
3. Nurhayati, SE P Sawit
4. H. Ali Hufroni, ST L Laweyan
5. Muh. Ridwan Hasyim, S.Pdi L Banyudono
6. Kusnulia Rosita P Ngemplak
7. Totok Wahyono L Banyudono
8. Slamet Ponijan L Sawit
9. Barkah Wulandari, S.Kep P Sambi
10. Sumardi L Sawit
-
UNDANGAN, Ikhwah fillah... Mari eratkan ukhuwah, raih keberkahan silaturrahim dan majelis ilmu, HADIRI Forum Pengajian Keluarga Sejahter...
-
MEMANG tidak sederhana menjadi seorang pemimpin yang legal secara formal dan legitimed (dicintai bawahannya). Sebelum seseorang diakui...
-
Ikhwati wa akhwati fillah... Melihat berita ttg LHI terkait sapi impor , maka ana sebagai salah satu kader PKS yg mengenal LHI, sangat b...
-
Pada tahun kesepuluh kenabian, istri Nasbi Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam, Khadijah binti Khuwailid, dan pamannya, Abu Thlaib, wafat. Ber...
-
Presiden Mesir, Dr Muhammad Mursi menempati urutan ke-4 orang yang paling berpengaruh di dunia versi Majalah Time. Majalah Time mengung...
-
DCS DPRD II PKS Dapil IV (Banyudono,Ngemplak, Sawit,Sambi) Boyolali Daerah Pemilihan IV Banyudono, Ngemplak, Sawit, Sambi. 1. Nur Achmad...
-
TEMPO.CO , Jakarta - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera melarang semua anggotanya yang duduk di Badan Anggaran untuk memakai ruangan yang ba...
-
Menteri Sosial Salim Segaf al Jufri sangat menikmati naik ojek dari pos pemantauan perbatasan desa Temajuk menuju dusun Camar Bulan. “Kalau...