PKS Jawa Barat Tak Mau Tercoreng Syahrini
Jakarta - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera Jawa Barat hati-hati menyikapi hasil survei calon wali kota dan wakil walikota Sukabumi. Apalagi survei memunculkan nama penyanyi Syahrini yang kerap berpenampilan seksi.
PKS jaga image (jaim) dan tak mau citra partai tercoreng gara-gara kemunculan nama Syahrini dalam survei yang dilakukan PKS dengan bantuan sebuah lembaga survei. “Kami sadari itu, makanya kami tidak hanya melihat tingkat popularitasnya, tapi juga mempertimbangkan elektabilitas dan kapabilitas orangnya,” kata Ketua Deputi Bidang Pendidikan DPW PKS Jawa Barat, Deden Muhlisin, Kamis, 3 November 2011.
Selain Syahrini, ada juga artis kelahiran Sukabumi, Desy Ratnasari. Desy paling populer dijagokan warga Sukabumi sebagai calon wali kota atau wakil walikota dibading Syahrini dan Ingrid Kansil.
Ingrid yang juga istri petinggi Partai Demokrat, Syarief Hasan, ini terjun di dunia politik dan menjadi anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat dan Komisi Bidang Agama, Sosial, dan Pemberdayaan Perempuan.
“Kami terus melakukan komunikasi dengan nama-nama yang muncul dalam survei, termasuk tiga artis tersebut,” kata Deden. Selain membuka peluang bagi calon individu, PKS juga terbuka untuk berkoalisi dengan partai lain.
Setidaknya ada 21 nama yang muncul dalam survei. Enam di antaranya adalah kader atau pengurus PKS dan 15 orang sisanya dari luar PKS, baik artis, politikus, birokrat, pengusaha, dan tokoh masyarakat. Calon wali kota direncanakan akan diisi kader PKS dan calon wakil wali kota diambil dari luar PKS.
PKS akan kembali melakukan survei dalam tiga bulan mendatang hingga menjelang Pilkada Kota Sukabumi yang rencananya akan digelar bersama dengan Pemilihan Gubernur Jawa Barat. “Dalam tiga bulan ke depan akan ada survei lagi sampai ada calon yang pasti untuk diusung,” ujarnya.
Syahrini sendiri menanggapi dingin hasil survei itu dan bahkan dianggap biasa saja. “Kata Syahrini, namanya keluar di sebuah partai itu biasa saja. Bukan hal yang sesuatu. Enggak surprise,” kata manajer Syahrini, Rendy, kemarin.
Nama Syahrini sempat dikabarkan masuk dalam organisasi sayap Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Srikandi Hanura. Syahrini sendiri menolak terjun ke politik. “Tetapi kalau menyanyi, Syahrini sangat serius. Dia masih ingin berkembang,” tambah Rendy.
PKS jaga image (jaim) dan tak mau citra partai tercoreng gara-gara kemunculan nama Syahrini dalam survei yang dilakukan PKS dengan bantuan sebuah lembaga survei. “Kami sadari itu, makanya kami tidak hanya melihat tingkat popularitasnya, tapi juga mempertimbangkan elektabilitas dan kapabilitas orangnya,” kata Ketua Deputi Bidang Pendidikan DPW PKS Jawa Barat, Deden Muhlisin, Kamis, 3 November 2011.
Selain Syahrini, ada juga artis kelahiran Sukabumi, Desy Ratnasari. Desy paling populer dijagokan warga Sukabumi sebagai calon wali kota atau wakil walikota dibading Syahrini dan Ingrid Kansil.
Ingrid yang juga istri petinggi Partai Demokrat, Syarief Hasan, ini terjun di dunia politik dan menjadi anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat dan Komisi Bidang Agama, Sosial, dan Pemberdayaan Perempuan.
“Kami terus melakukan komunikasi dengan nama-nama yang muncul dalam survei, termasuk tiga artis tersebut,” kata Deden. Selain membuka peluang bagi calon individu, PKS juga terbuka untuk berkoalisi dengan partai lain.
Setidaknya ada 21 nama yang muncul dalam survei. Enam di antaranya adalah kader atau pengurus PKS dan 15 orang sisanya dari luar PKS, baik artis, politikus, birokrat, pengusaha, dan tokoh masyarakat. Calon wali kota direncanakan akan diisi kader PKS dan calon wakil wali kota diambil dari luar PKS.
PKS akan kembali melakukan survei dalam tiga bulan mendatang hingga menjelang Pilkada Kota Sukabumi yang rencananya akan digelar bersama dengan Pemilihan Gubernur Jawa Barat. “Dalam tiga bulan ke depan akan ada survei lagi sampai ada calon yang pasti untuk diusung,” ujarnya.
Syahrini sendiri menanggapi dingin hasil survei itu dan bahkan dianggap biasa saja. “Kata Syahrini, namanya keluar di sebuah partai itu biasa saja. Bukan hal yang sesuatu. Enggak surprise,” kata manajer Syahrini, Rendy, kemarin.
Nama Syahrini sempat dikabarkan masuk dalam organisasi sayap Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Srikandi Hanura. Syahrini sendiri menolak terjun ke politik. “Tetapi kalau menyanyi, Syahrini sangat serius. Dia masih ingin berkembang,” tambah Rendy.
Sumber : Tempointeraktif.com
Posted in
Berita
Related posts:
If you enjoyed this article, subscribe to receive more great content just like it.
Popular Posts
-
UNDANGAN, Ikhwah fillah... Mari eratkan ukhuwah, raih keberkahan silaturrahim dan majelis ilmu, HADIRI Forum Pengajian Keluarga Sejahter...
-
MEMANG tidak sederhana menjadi seorang pemimpin yang legal secara formal dan legitimed (dicintai bawahannya). Sebelum seseorang diakui...
-
DCS DPRD II PKS Dapil IV (Banyudono,Ngemplak, Sawit,Sambi) Boyolali Daerah Pemilihan IV Banyudono, Ngemplak, Sawit, Sambi. 1. Nur Achmad...
-
Presiden Mesir, Dr Muhammad Mursi menempati urutan ke-4 orang yang paling berpengaruh di dunia versi Majalah Time. Majalah Time mengung...
-
Ikhwati wa akhwati fillah... Melihat berita ttg LHI terkait sapi impor , maka ana sebagai salah satu kader PKS yg mengenal LHI, sangat b...
-
Pada tahun kesepuluh kenabian, istri Nasbi Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam, Khadijah binti Khuwailid, dan pamannya, Abu Thlaib, wafat. Ber...
-
TEMPO.CO , Jakarta - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera melarang semua anggotanya yang duduk di Badan Anggaran untuk memakai ruangan yang ba...
-
Menteri Sosial Salim Segaf al Jufri sangat menikmati naik ojek dari pos pemantauan perbatasan desa Temajuk menuju dusun Camar Bulan. “Kalau...
Recent Stories
Connect with Facebook
Sponsors
Search
Archives
-
▼
2011
(31)
-
▼
November
(16)
- Sekilas Perjalanan Dakwah di Taiwan
- Anis : Indonesia Butuh Pimpinan Kerja Nyata
- Ribuan Warga di Lereng Merapi Terancam Terisolir A...
- PKS Kaji Keluar dari Koalisi
- Kader-Kader Manja
- Info Syi'ar Bulan Dzulhijah (1-10 Dzulhijah 1432 H...
- PRESS RELEASE RAPIMNAS 2011
- Tadzkirah Mursyid untuk para aktivis (pengelola da...
- 7 Arahan Ustadz Hilmi Aminuddin
- Nasionalisme dan Komodo
- Pandangan Umum FPKS Terhadap Perubahan APBD 2011
- PKS Jawa Barat Tak Mau Tercoreng Syahrini
- Islam dan Kekuasaan
- Khutbah Idul Adha 1432H
- Kunjungan DPP Muslimah HTI ke DPP PKS
- Idul Adha Jatuh Pada 6 November
-
▼
November
(16)
Categories
Blog Archives
-
▼
2011
(31)
-
▼
November
(16)
- Sekilas Perjalanan Dakwah di Taiwan
- Anis : Indonesia Butuh Pimpinan Kerja Nyata
- Ribuan Warga di Lereng Merapi Terancam Terisolir A...
- PKS Kaji Keluar dari Koalisi
- Kader-Kader Manja
- Info Syi'ar Bulan Dzulhijah (1-10 Dzulhijah 1432 H...
- PRESS RELEASE RAPIMNAS 2011
- Tadzkirah Mursyid untuk para aktivis (pengelola da...
- 7 Arahan Ustadz Hilmi Aminuddin
- Nasionalisme dan Komodo
- Pandangan Umum FPKS Terhadap Perubahan APBD 2011
- PKS Jawa Barat Tak Mau Tercoreng Syahrini
- Islam dan Kekuasaan
- Khutbah Idul Adha 1432H
- Kunjungan DPP Muslimah HTI ke DPP PKS
- Idul Adha Jatuh Pada 6 November
-
▼
November
(16)
Recent Comments